Advertisement

Menko Luhut Sebut Covid-19 Bisa Memicu Deglobalisasi

Aziz Rahardyan
Minggu, 17 Mei 2020 - 11:47 WIB
Sunartono
Menko Luhut Sebut Covid-19 Bisa Memicu Deglobalisasi Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan diperiksa suhu tubuhnya sebelum rapat dengan Presiden Joko Widodo di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (3/3/2020). Pemeriksaankondisi suhu tubuh bagi tamu maupun pejabat tersebut untuk mengantisipasi penyebaran virus corona atau Covid-19 di lingkungan Istana Kepresidenan. ANTARA FOTO - Sigid Kurniawan

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman RI Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan pandemi Covid-19 tampak semakin memicu tatanan interaksi antarnegara di dunia memasuki era deglobalisasi.

Hal ini diungkapnya dalam acara Bincang Khusus bersama RRI, Jumat (15/5/2020) hingga Sabtu (16/5/2020).

Menurut Luhut, Covid-19 memberikan pengalaman bagi Indonesia agar menjadi lebih mandiri. Di dorong kecenderungan seluruh negara terinfeksi Covid-19 yang juga lebih memprioritaskan kebutuhan dalam negerinya terlebih dahulu.

Contohnya di ranah ketersediaan infrastruktur alat kesehatan (Alkes) seperti alat Polymerase Chain Reaction (PCR) beserta test kit-nya, juga alat pelindung diri (APD) standar untuk petugas medis.

"Kita kemarin kelabakan tuh. Tiba-tiba kita tidak punya alkes. Kita mesti minta sini, minta sana segala macam. Ternyata setelah kejadian ini bikin PCR aja kita bisa buat, tuh. Bikin test kit kita bisa. Bikin APD kita juga bisa, malah mau ekspor," ungkapnya.

Oleh sebab itu, menurut Luhut, pemerintah tengah terus menyesuaikan diri dengan perkembangan geopolitik dunia yang terus bergejolak akibat Covid-19.

Inilah menurutnya yang melatarbelakangi prioritas pemerintah menggelontorkan Rp34 triliun menyelamatkan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Berbentuk stimulus kredit dan subsidi bunga untuk sekitar 60 juta rekening UMKM.

Harapannya, perekonomian Indonesia yang 80 persen ditopang konsumsi domestik mampu terjaga, dengan UMKM sebagai salah satu sektornya.

Pemerintah akan terus mendorong UMKM berkembang, memanfaatkan teknologi, dan bertransformasi menjamah platform e-commerce, sehingga target pemerintah menjaga keberlangsungan 70 persen konsumsi domestik di tengah pandemi Covid-19 ikut tercapai.

"Kita kan 270 juta [jumlah penduduk]. Makanya saya tadi bilang deglobalisasi, kita punya market segede ini saja, kita bisa hidup. Tanpa kita mesti ekspor maksud saya, kita bisa cukup hidup. Makanya kita urus UMKM ini untuk terus kita dorong membuka lapangan kerja," tambahnya. 

Advertisement

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Dapat Bantuan Dana Rp14 Miliar, Ini Ruas Jalan yang Akan Diperbaiki Pemkab Gunungkidul

Gunungkidul
| Kamis, 25 April 2024, 17:47 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Menyantap Lezatnya Sup Kacang Merah di Jogja

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 07:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement