Advertisement
Lahan 4.000 Ha di Brebes Disiapkan untuk Pabrik AS yang Direlokasi dari China
Advertisement
Harianjogja.com, SEMARANG - Lahan seluas 4.000 hektare yang masuk dalam rencana pengembangan Kawasan Industri Brebes (KIB) disiapkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah (Jateng) untuk menampung relokasi pabrik Amerika Serikat (AS) dari China.
Namun demikian, Pemprov Jateng menyebut bahwa pemenuhan lahan untuk keperluan relokasi pabrik Amerika dari China tersebut perlu didukung oleh dana dari pemerintah pusat. Hal itu karena keterbatasan kemampuan fiskal pemerintah daerah.
Advertisement
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Jateng Prasetyo Aribowo mengungkapkan bahwa Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo telah melakukan video conference dengan Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut B. Pandjaitan soal rencana relokasi industri AS dari China.
"Sudah ada perintah untuk menyiapkan. Tapi, sekali lagi problem-nya adalah pembiayaan pembebasan lahan sangat terbatas sekali," kata Prasetyo kepada Bisnis, Minggu (10/5/2020).
Dalam catatan Bisnis, Kawasan Industri Brebes (KIB) bakal menelan investasi senilai Rp2 triliun. Jika merujuk ke Peraturan Presiden No.79/2019, sumber pembiayaan pembangunan kawasan ini berasal dari Badan Usaha Milik Negara atau BUMN.
KIB juga merupakan satu dari tiga kawasan prioritas yang mendapat perhatian langsung dari pemerintah pusat. Dua lainnya yakni Kawasan Industri Kendal (KIK) dan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Borobudur.
Prasetyo menambahkan saat ini proses pembangunan KIB masih dalam tahap penentuan lokasi. Artinya masih ada tahapan-tahapan lainnya yang perlu disiapkan mulai dari pembuatan masterplan, pembebasan lahan hingga akhirnya pembangunan infrastruktur.
Kendati demikian, baik dari aspek regulasi maupun tata ruang, Kawasan Industri Brebes sudah memiliki legalitas untuk dikembangkan untuk menampung relokasi pabrik milik AS dari China.
"Sekarang sedang dirumuskan oleh pemerintah pusat terkait dengan pembiayaan pembebasan lahan dan infrastrukturnya. Kalau tidak disuntik Pusat terus terang sulit," tegasnya.
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyampaikan akan merelokasi sejumlah pabrik di China ke Indonesia setelah kedua negara tersebut terus bersitegang.
Hal itu disampaikan Donald Trump saat menelepon Presiden Joko Widodo (Jokowi) beberapa waktu lalu.
Hal tersebut diungkapkan Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dalam bincang-bincang di RRI, Minggu (10/5/2020).
Luhut menyampaikan bahwa dirinya diminta Presiden Jokowi untuk menjalin komunikasi dengan pembantu Presiden Trump. Menurutnya, pemerintah menyediakan lahan seluas 4.000 hektare untuk menampung relokasi pabrik AS dari China.
Dia menguraikan, lokasi indutri tersebut berada di Jawa Tengah. Tempat itu, sambungnya, akan dijadikan zona ekonomi eksklusif khusus untuk industri farmasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Meningkatkan Perlindungan dari Penyakit Menular, Jemaah Calon Haji Disarankan Vaksin
- Dugaan Pelanggaran Wewenang, Wakil Ketua KPK Laporkan Anggota Dewas
- 66 Pegawai KPK Pelaku Pungutan Liar di Rumah Tahanan Dipecat
- Wapres Maruf Amin Sebut Tak Perlu Ada Tim Transisi ke Pemerintahan Prabowo-Gibran
- WhatsApp Bocor, Israel Dikabarkan Gunakan Data untuk Serang Rumah Warga Palestina
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Mendes Nilai Perubahan Iklim Dapat Diatasi Melalui Kemitraan dengan Desa
- 4 Pelaku Penganiayaan Siswa SMPN 55 Barombong Masih di Bawah Umur
- DKPP Gelar Sidang Pemeriksaan Dugaan Pelanggaran Etik Ketua dan Anggota KPU RI
- Kemenkes Buka Pendaftaran Lowongan Nakes untuk 4 Rumah Sakit
- Gempa Magnitudo 5,3 Guncang Gorontalo
- Menhub Kunker ke Jepang: Indonesia Tingkatkan Kerja Sama Bidang Transportasi
- Pejabat Kementerian ESDM Diperiksa Terkait Korupsi Timah Triliunan Rupiah
Advertisement
Advertisement