Advertisement
Menlu Sebut ABK di Kapal Long Xing 629 Tak Digaji dan Kerja 18 Jam
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Sebanyak 14 anak buah kapal (ABK) WNI yang bekerja di kapal Long Xing 629 berbendera China mengaku menerima perlakuan tidak manusiawi saat bekerja.
Hal itu disampaikan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dalam konferensi pers pada Minggu (10/5/2020). Dia mengatakan dirinya telah melakukan pertemuan pada siang ini dengan 14 ABK WNI yang baru saja dipulangkan dari Korea Selatan.
Advertisement
Pertemuan tersebut dilakukan untuk mendapatkan informasi secara langsung. Dia menuturkan bahwa keterangan ini sangat bermanfaat untuk dicocokkan dengan info yang telah lebih diterima oleh pemerintah RI.
Terdapat banyak informasi yang terkonfirmasi, tetapi terdapat info baru yang dapat melengkapi informasi awal yang telah diterima. Beberapa persoalan yang disampaikan pertama, adalah permasalahan gaji.
Menlu Retno mengatakan sebagian dari mereka belum menerima gaji sama sekali dan sebagian lainnya menerima gaji, tetapi tidak sesuai dengan angka yang disebutkan dalam kontrak yang telah ditandatangani.
“Kedua, mengenai jam kerja yang tidak manusiawi. Rata-rata mereka mengalami kerja lebih dari 18 jam per hari,” ujarnya.
Sebelum bertemu dengan ABK, Retno menyatakan pihaknya telah bertemu dengan penyidik Bareskrim yang sedang mendalami kasus ini.
"Tentunya penelusuran tidak saja akan diambil dari keterangan ABK, tetapi juga pihak terkait lain," ucapnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, terdapat empat ABK WNI yang meninggal saat bekerja di kapal Long Xing 629. Tiga ABK WNI jenazahnya telah dilarung atau dikubur di laut (bury by the sea).
Sementara itu, satu ABK WNI berinisial EP meninggal di rumah sakit Busan Medical Center, Korea Selatan setelah dilaporkan sakit.
EP termasuk rombongan yang sama dengan 14 ABK WNI yang telah pulang ke Tanah Air. Jenazah EP telah diterbangkan bersama 14 ABK WNI pada 8 Mei 2020. Rencananya jenazah akan diantar ke rumah duka pada hari ini, 10 Mei 2020 setelah diterbangkan dari Cengkareng menuju Bandara Kuala Namu, Medan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Gelombang I Pemberangkatan Jemaah Calon Haji ke Tanah Suci Dijadwalkan 12 Mei 2024
- Diserang Israel, Iran Sebut Fasilitas Nuklir Aman dan Siap Membalas dengan Rudal
- Respons Serangan Israel, Iran Aktifkan Pertahanan Udara dan Tangguhkan Penerbangan Sipil
- Google Kembali Pecat Karyawan yang Protes Proyek Kerja Sama dengan Israel
- 2 Oknum Pegawai Lion Air Jadi Sindikat Narkoba, Begini Modus Operasinya
Advertisement
Putusan Banding Turun, Vonis Mari Terdakwa Waliyin dan Ridduan Jadi Penjara Seumur Hidup
Advertisement
Pengunjung Kopi Klotok Membeludak Saat Libur Lebaran, Antrean Mengular sampai 20 Meter
Advertisement
Berita Populer
- Letusan Gunung Ruang Berisiko Tsunami, Begini Kronologi Erupsinya
- Jokowi Siapkan Rancangan Kerja untuk Prabowo, Begini Detailnya
- MK Sudah Terima 33 Pengajuan Sahabat Pengadilan Kasus Sengketa Pilpres 2024, Ini Daftarnya
- Bawa Sabu-Sabu 5 Kg dan Ribuan Pil Ekstasi, Penumpang Pesawat Diamankan Petugas Bandara Soetta
- Posko THR Resmi Ditutup, Total Ada 1.539 Aduan selama Lebaran Tahun Ini
- Ini Dia 4 Aturan Baru Visa Umrah yang Diterbitkan Arab Saudi
- Polisi Sebut Pengemudi Fortuner Ugal-ugalan Buang Pelat Nomor TNI di Lembang
Advertisement
Advertisement