Advertisement
Bupati Sleman Pantau Lalu Lintas Pemudik di Daerah Perbatasan

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN - Bupati Sleman Sri Purnomo bersama anggota Gugus Tugas Penanganan Covid-19 serta aparat Dinas Perhubungan dan Kepolisian Resor Sleman memantau lalu lintas kendaraan pemudik di daerah perbatasan dengan wilayah Provinsi Jawa Tengah, Minggu (10/5/2020).
Mereka mengawali pemantauan di pos perbatasan di depan Balai Desa Lumbungrejo, Kecamatan Tempel, bagian wilayah Sleman yang berbatasan dengan wilayah Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.
Advertisement
Selama melakukan pemantauan di pos perbatasan itu, Bupati Sleman berdialog dengan pengendara yang menuju ke arah Jogja. Mereka kebanyakan berasal dari Magelang, Muntilan, Semarang, dan sekitarnya.
Pengendara dari wilayah Magelang dengan tujuan jelas, memiliki keterangan sehat, dan tidak bepergian untuk mudik diperkenankan melintas. Demikian pula pengendara yang mengangkut barang dagangan dan kebutuhan bahan pokok.
"Masyarakat sudah mengerti dengan larangan mudik dari pemerintah sehingga warga dari zona merah tidak berani untuk mudik," kata Sri Purnomo.
Buktinya, dia melanjutkan, dari 11.000 lebih kendaraan bermotor yang melintasi daerah perbatasan itu hanya sekitar 100 yang diminta balik arah.
"Ini karena kendaraan tersebut kedapatan ada yang mau mudik, maupun tidak menerapkan protokol kesehatan, penumpang melebihi kapasitas yang ditetapkan," kata Bupati.
Di Posko Kecamatan Prambanan, yang berbatasan dengan wilayah Klaten, kendaraan yang melintas lebih ramai karena jalur utama lalu lintas kendaraan dari Jawa Timur maupun Jawa Tengah menuju Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Barat, Jakarta, maupun Sumatera ada di sana.
Menurut data di Posko Prambanan, setiap hari lebih dari 100 kendaraan yang diminta putar balik karena membawa penumpang melampaui kapasitas yang ditentukan, tidak punya tujuan jelas, dan pengendaranya tidak dapat menunjukkan surat keterangan sehat.
Di posko itu, petugas Puskesmas Prambanan menyediakan alat ukur suhu dan alat tes diagnostik cepat untuk secara acak memeriksa kesehatan pengendara yang akan masuk ke wilayah Sleman.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Jateng Alami Inflasi 2,2 Persen Juni 2025, Tertinggi Sejak LIma Bulan Terakhir
- Harga Tiket Mendaki Gunung Fuji Jepang Kini Naik Dua Kali Lipat
- Pemerintah Sebut Makan Bergizi Gratis Telah Menjangkau 5,58 Juta Orang
- Pemilu dan Pilkada Diputuskan Diadakan Terpisah, DPR Pertanyakan Posisi Mahkamah Konstitusi
- Terungkap, Mantan Wali Kota Semarang Mbak Ita Melarang Pegawai Bapenda Hindari Panggilan KPK
Advertisement

Putusan MK Pisahkan Pemilu dan Pilkada, PDIP Kota Jogja Soroti Substansi Demokrasi
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Presiden Prabowo Jadi Inspektur Upacara HUT Ke-79 Bhayangkara
- Otoritas Iran Menyebut Korban Meninggal Akibat Serangan Israel Capai 935 Orang
- Hasil Seleksi PPPK Kemenag: 17.154 Dinyatakan Lolos, Ini Link Pemberkasan
- Presiden Prabowo Akan Bertemu Pemerintah Arab Saudi untuk Bahas Pembangunan Kampung Haji di Makkah
- 3 Pejabat Kementerian PU Dinonaktifkan Seusai OTT KPK Terkait Suap Proyek di Sumut
- Nikita Mirzani Diborgol Saat Hadiri Sidang di PN Jaksel
- Baru Sesaat Bebas dari Lapas, Mantan Sekretaris MA Nurhadi Kembali Ditangkap KPK Terkait Pencucian Uang
Advertisement
Advertisement