Advertisement
Sebulan, Belanja Online dari Pasar Tradisional Capai Rp167 juta
Ilustrasi belanja online - Bisnis.com
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN - Untuk mendukung masyarakat tetap aman dan nyaman di rumah, Pemkab Sleman menjalin kerjasama dengan PT Grab Indonesia, Jumat (8/5/2020). Kerjasama ini terkait dengan layanan berbelanja secara online di 20 pasar tradisional di Sleman.
Penandatanganan kerjasama Pemerintah Kabupaten Sleman dan Grab dilakukan oleh Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sleman, Mae Rusmi dan City Manager Grab Jogja, Habdillah Anuraga yang disaksikan langsung oleh Bupati Sleman, Sri Purnomo di Pendopo Pasarasamya.
Advertisement
Kepala Disperindag Sleman, Mae Rusmi mengatakan kerjasama tersebut merupakan salah satu upaya untuk membantu para pedagang pasar agar tetap memasarkan dagangannya.
"Adanya pandemi Covid 19 saat ini, memberikan dampak cukup besar di masyarakat. Salah satunya ekonomi masyarakat. Maka dari itu kami melakukan langkah antisipasi dengan memberikan solusi bagi pedagang di pasar tradisional dengan tetap mengikuti himbauan pemerintah terkait Covid 19," katanya.
Dengan kerjasama tersebut, kata Mae, masyarakat dapat memenuhi kebutuhan pokoknya dengan tetap berada di rumah. Masyarakat bisa memanfaatkan aplikasi belanja online bersama Grab. Sampai saat ini, katanya, penjualan online sejak sebulan terakhir menghasilkan transaksi antara Rp520.000 sampai Rp4 juta per-kelompok pedagang.
"Untuk jumlah transaksi di 20 Pasar tradisional sleman yang telah dilaporkan sebanyak Rp169 juta. Ini angka yang luar biasa sejak belanja online kami gulirkan sebulan terakhir," katanya.
Bupati Sleman Sri Purnomo mengapresiasi kerjasama tersebut. Baginya, kerjasama tersebut bertujuan untuk mendongkrak perekonomian masyarakat di tengah pandemi Covid 19. Kerjasama tersebut juga dinilai dapat saling menguntungkan baik bagi pedagang di pasar tradisional maupun para mitra Grab yang mengantarkan setiap orderan ke konsumen.
"Ini [kerjasama dengan Grab] satu langkah yang bagus dan baik, dimana dapat sama-sama menguntungkan. Konsumen yang diam di rumah [stay at home] masih bisa belanja dengan melakukan transaksi online," tuturnya.
Jika sebelum bekerjasama dengan Grab transaksi belanja online mampu membubuhkan transaksi Rp167 juta di 20 pasar tradisional, Sri berharap kerjasama tersebut mampu menambah jumlah transaksi. "Masyarakat bisa lebih banyak mengakses belanja secara online ini, tidak perlu ke pasar. Saya sudah mencoba tadi belanja biar online di pasar kemudian diantar ke sini," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Libur Nataru, 69 Personel SAR Siaga di Pantai Parangtritis
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Polda Metro Jaya Sebut Tunjukkan Ijazah Asli Jokowi ke Roy Suryo
- ALVA dan Grab Uji Coba Motor Listrik di Jogja Berlanjut Nasional
- Keluhan Wisatawan Picu Penataan Pantai Parangtritis Bantul
- PLN Pulihkan Interkoneksi Listrik Aceh dan Operasikan Pembangkit
- Kereta Api Jadi Tulang Punggung Transportasi Nataru
- BANK BANTUL: Membangun Optimisme Pertumbuhan Ekonomi Daerah
- Upah Tak Dibayar, Pekerja Sleman Laporkan Perusahaan ke Disnaker
Advertisement
Advertisement




