Advertisement
Malapetaka di Yaman: Perang Saudara, Kolera, dan Corona

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Yaman masih dilanda perang saudara dan kini harus menghadapi kematian pertama pasien positif virus Corona (Covid-19).
Hal tersebut dikemukakan oleh pemerintah setempat, seperti yang dilansir Aljazeera. Yaman telah melaporkan dua kematian pertamanya akibat virus Corona.
Advertisement
Otoritas Yaman juga melaporkan terdapat lima kasus virus Corona yang dikonfirmasi, pertama kali negara yang dilanda perang itu melaporkan banyak kasus.
Masalah di Yaman memang sangat kompleks. Mereka tengah menghadapi perang saudara antara pemberontak Houthi dan pasukan pro-pemerintah beberapa tahun terakhir, dan semakin meningkat pada Maret 2015.
Di luar itu, masyarakat Yaman juga diketahui kekurangan makanan dan bermasalah dengan kesehatan. Sebelum virus Corona diketahui keberadaannya di sana, Yaman tengah bermasalah dengan kolera dan demam berdarah, menurut catatan BBC.
Pejabat kesehatan internasional telah lama memperingatkan bahwa populasi Yaman bisa sangat rentan terhadap wabah.
"[Keberadaan virus Corona] akan sulit dideteksi di negara di mana infrastruktur kesehatan telah dirusak oleh perang bertahun-tahun," tulis Aljazeera.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Wali Kota Jogja Klaim Target Pengurangan Volume Sampah 20 Persen Tercapai
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Putus Jaringan Komunikasi, Militer Israel Semakin Brutal Serang Gaza
- Tok! Bunga KPR Subsidi Tetap 5 Persen
- Trump Perpanjang Tenggat Larangan TikTok hingga 16 Desember 2025
- Sekjen GCC Kutuk Serangan Israel ke Gaza
- Tiba di Indonesia, Sapi Impor Australia untuk Dukung MBG
- Fahri Hamzah Siap Patuhi Putusan MK Wamen Dilarang Rangkap Jabatan
- Pemerintah Jamin Pembangunan Perumahan Sosial Tanpa Penggusuran
Advertisement
Advertisement