Advertisement
Hanya 1 Kasus Baru, Selandia Baru Nyatakan Menang dari Pertempuran Melawan COVID-19

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern menyatakan Pemerintah Selandia Baru berhasil mengalahkan pandemi virus corona COVID-19. Dalam beberapa hari terakhir, mereka melaporkan hanya ada penambahan satu kasus virus tersebut.
Pemerintah Selandia Baru pun akan memulai memutar kembali roda perekonomian. Selasa (28/4/2020), lockdown akan dilonggarkan dan kegiatan bisnis tertentu diperbolehkan kembali berputar.
Advertisement
Namun demikian pemerintah mengingatkan agar tidak berpuas diri, dengan mengatakan hal itu bukanlah berarti berakhirnya secara total kasus-kasus virus corona baru.
Kebanyakan masyarakat masih akan diminta agar tetap tinggal di rumah setiap saat dan tetap menjaga social distancing.
"Kami membuka kegiatan ekonomi, tetapi kami tidak membuka kehidupan sosial masyarakat," kata Ardern dalam jumpa pers harian seperti dilansir BBC Indonesia.
"tidak ada transmisi komunitas luas yang tidak terdeteksi di Selandia Baru," tambahnya.
"Kami telah memenangi pertempuran ini."
Direktur Jenderal Kesehatan Selandia Baru, Ashley Bloomfield mengatakan, rendahnya jumlah kasus baru dalam beberapa hari terakhir memang memberikan kepercayaan diri bagi pemerintah negara itu.
"Memang memberi kami keyakinan bahwa kami telah mencapai tujuan eliminasi (penghilangan)," kata Bloomfield.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Suara.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Cari 3 Orang Hilang Pascademo, Polri Gandeng 2 Lembaga
- Profil M Qodari, Dari Pengamat Politik Jadi Kepala Staf Kepresidenan
- Farida Farichah, Aktivis NU Berusia 39 Tahun yang Jadi Wamenkop
- Reshuffle Kabinet Prabowo, Ini Daftar Menteri dan Pejabat Baru
- Dugaan Pemerasan, Kaprodi Anestesiologi Undip Minta Bebas
- Keluarga Harap Delpedro Bisa Menulis Tesis di Tahanan
- 11.469 Ibu Hamil Terpapar Hepatitis B, Ini Penjelasan Dinkes Pekanbaru
Advertisement
Advertisement