Advertisement
Kak Seto Sebut Banyak Anak Stres dan Tertekan saat Belajar dari Rumah

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA- Dampak pandemi virus Corona, anak-anak di Indonesia mengikuti pembelajaran dari rumah. Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Seto Mulyadi mendapat laporan masih ada anak-anak yang merasa tertekan dalam pola orang tua mengajarkan anaknya belajar di rumah.
"Dalam keadaan demikian dari beberapa laporan yang kami terima dari LPAI, banyak anak-anak yang mengalami stres dan tertekan, salah satunya adalah (karena) kadang-kadang cara orang tua menghadapi putra-putri tercinta," kata Seto melalui video conference Youtube, BNPB, Sabtu (25/4/2020).
Pria yang akrab disapa Kak Seto menuturkan, kekinian orang tua mendadak harus menjadi guru, sehingga banyak anak -anak mengalami tekanan lantaran orang tua memaksakan untuk cepat memahami dalam belajar.
"Kadang-kadang memaksakan suatu hal dicapai oleh putra-putrinya sendiri, sehingga akhirnya yang muncul adalah anak-anak tertekan," ujar Seto.
Lebih lanjut, Kak Seto meyakini kalau anak-anak di Indonesia rindu untuk mengikuti pelajaran di sekolah. Ia juga tidak memungkiri kalau banayak anak-anak yang lebih nyaman belajar dengan guru mereka di sekolah daripada dengan orang tua di rumah.
"Beberapa ingin segera rindu kembali lagi ke sekolah. Bertemu dengan ibu guru atau bapak guru yang menjelaskannya dengan lebih nyaman lebih tenang dan lebih kreatif," ungkap Seto.
Kak Seto kemudian meminta kepada orang tua agar fokus memantau kegiatan anak selama di rumah. Meski demikian, para orang tua diimbau untuk bisa memahami kondisi anaknya masing-masing.
"Orang tua, juga mohon memahami potensi putra putrinya saling berbeda. Pada dasarnya semua anak cerdas. Hanya cerdasnya masing-masing anak," tutup Kak Seto.
Advertisement
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Suara.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Top Ten News Harianjogja.com, Jumat 11 Juli 2025: Dari Polda Jateng Grebek Pabrik Pupuk Palsu sampai Penemuan Mayat Pegawai Kemendagri
Advertisement
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Sertipikat Elektronik Diterapkan Bertahap, Sertipikat Tanah Lama Tetap Berlaku
- BGN Minta Anggaran Makan Bergizi Gratis Ditambah Jadi Rp335 Triliun
- Polda Metro Jaya Targetkan Penyelidikan Kasus Kematian Diplomat Staf Kemenlu Rampung dalam Sepekan
- Hasil Penulisan Ulang Sejarah Bakal Diuji Publik 20 Juli 2025
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
Advertisement
Advertisement