Advertisement
Kim Jong Un Jalani Operasi Jantung, Pemicunya Terlalu Banyak Bekerja dan Merokok
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Spekulasi tentang pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un yang tidak hadir dalam acara peringatan ulang tahun pendiri Korea Utara terjawab. Ia menjalani perawatan setelah menjalani operasi kardiovaskular awal bulan ini, demikian disebutkan laporan media Korea Selatan seperti dikutip kantor berita Antara dari Reuters.
Pada 15 April 2020 yang ditetapkan sebagai hari libur nasional, Korea Utara memperingati hari ulang tahun pendiri negara itu, yang tidak lain adalah kakek Kim Jong Un, Kim Il Sung. Kim Jong Un tak terlihat hadir atau absen dalam acara.
Advertisement
Daily NK, sebuah situs khusus yang sebagian besar dioperasikan oleh para pembelot Korea Utara, dengan mengutip sumber-sumber tak dikenal di dalam negara yang terisolasi tadi menyebutkan bahwa Kim Jong Un sedang dalam proses pemulihan di sebuah villa di kawasan resor Gunung Kumgang, Hyangsan di pantai timur Korea Utara.
Menurut Daily NK, Kim Jong Un telah menjalani operasi jantung pada 12 April di sebuah rumah sakit di Korea Utara. Sebelumnya, kesehatan Kim Jong Un memburuk dalam beberapa bulan terakhir karena terlalu banyak merokok, obesitas dan terlalu banyak bekerja, demikian seperti dilaporkan media.
"Yang saya tahu adalah bahwa beliau (Kim Jong Un) telah berjuang (dengan masalah kardiovaskular) sejak Agustus lalu tetapi kondisinya memburuk setelah kunjungan berulang ke Gunung Paektu," kata satu sumber, merujuk pada gunung suci Korea Utara.
Kim Jong Un berangkat ke rumah sakit setelah memimpin pertemuan politbiro Partai Buruh yang berkuasa pada 11 April 2020, tempatnya terakhir kali terlihat di depan umum, demikian menurut liputannya.
Ditambahkan pula bahwa Korea Utara pekan lalu menembakkan beberapa rudal jarak pendek yang menurut pejabat Korea Selatan juga bagian dari perayaan ulang tahun Kim Il Sung. Peristiwa militer semacam ini biasanya akan dihadiri Kim Jong Un, tetapi sama sekali tidak ada liputan KCNA mengenai kehadirannya dalam tes rudal tadi.
Sebagai catatan, liputan dari dalam negeri Korea Utara terkenal sulit, terutama laporan yang terkait hal-hal mengenai kepemimpinan negara, karena kontrol negara terhadap informasi publik sangatlah ketat.
Kementerian Unifikasi Korea Selatan, yang menangani urusan antar-Korea, menolak mengomentari liputan ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Gelombang I Pemberangkatan Jemaah Calon Haji ke Tanah Suci Dijadwalkan 12 Mei 2024
- Diserang Israel, Iran Sebut Fasilitas Nuklir Aman dan Siap Membalas dengan Rudal
- Respons Serangan Israel, Iran Aktifkan Pertahanan Udara dan Tangguhkan Penerbangan Sipil
- Google Kembali Pecat Karyawan yang Protes Proyek Kerja Sama dengan Israel
- 2 Oknum Pegawai Lion Air Jadi Sindikat Narkoba, Begini Modus Operasinya
Advertisement
Advertisement
Kota Isfahan Bukan Hanya Pusat Nuklir Iran tetapi juga Situs Warisan Budaya Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Darurat, Kasus Demam Berdarah di Amerika Tembus 5,2 Juta, 1.800 Orang Meninggal
- Diserang Israel, Iran Sebut Fasilitas Nuklir Aman dan Siap Membalas dengan Rudal
- Gelombang I Pemberangkatan Jemaah Calon Haji ke Tanah Suci Dijadwalkan 12 Mei 2024
- Visa Umrah Kini Tidak Boleh Buat Piknik, Ini Aturan Barunya
- ASN Akan Dipindah ke Ibu Kota Nusantara Secara Bertahap hingga 2029, Ini Prioritasnya
- Ketua KPU Hasyim Asy'ari Kembali Dilaporkan Terkait dengan Kasus Asusila
- Arab Saudi Rilis Aturan Baru Visa Umrah 2024, Simak Informasi Lengkapnya
Advertisement
Advertisement