Advertisement
Pembatasan Dianggap Berhasil, Italia Perpanjang Masa Karantina Wilayah hingga 3 Mei 2020
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Italia memperpanjang masa karantina wilayah atau lockdown hingga 3 Mei 2020 setelah melihat adanya progres dari pembatasan tersebut untuk menanggulangi virus Corona (Covid-19).
Dilansir dari Bloomberg, Sabtu (11/4/2020), keputusan tersebut mencerminkan pola yang berlaku di sebagian banyak negara Eropa. Langkah itu bertujuan membendung penyebaran virus Corona sekaligus menghindari gelombang kedua infeksi.
Advertisement
Publik di Eropa pun menggarisbawahi dampak penipisan pandemi pada kehidupan masyarakat dan bisnis ketika libur Paskah di Eropa ditiadakan. Sementara di saat bersamaan kasus kematian di seluruh dunia telah melampaui 100.000 kasus.
Selama 24 jam terakhir, Italia, Spanyol, Prancis, dan Inggris melaporkan lebih dari 3.000 kasus kematian yang disebabkan virus Corona.
"Ada indikasi yang jelas bahwa tindakan pembatasan itu membuahkan hasil. Jika kami menyerah sekarang, kami akan mengambil risiko, seperti yang dikatakan oleh para ahli kami, yakni kehilangan semua hasil positif yang telah dicapai sejauh ini," ujar Perdana Menteri Italia, Giuseppe Conte
Namun, di sisi lain, keputusan tersebut tidak sejalan dengan seruan para pemimpin bisnis yang menyarankan aktivasi perekonomian secara bertahap.
Conte menyatakan sejumlah bisnis dan toko diberikan akses terbatas untuk melanjutkan aktivitas. Dia juga memproyeksikan bahwa aktivitas kehidupan normal akan dilakukan secara bertahap setelah 3 Mei, meskipun tetap memberlakukan protokol kesehatan dengan ketat.
Conte pun menunjuk Vittorio Colao, mantan CEO Vodafone Group Plc, untuk memimpin satuan tugas yang akan membantu memetakan Italia keluar dari karantina wilayah. "Negara tidak sabar menunggu virus menghilang sepenuhnya," kata Conte.
Sementara itu, Presiden Amerika Serikat Donald Trump berjanji akan menyediakan pasokan medis dan membantu mendirikan rumah sakit lapangan di Italia sesuai memorandum yang dikeluarkan Gedung Putih.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
- Menang Pilpres, 9 Parpol Koalisi Indonesia Maju di Klaten Bertemu Bahas Pilkada
- Bawaslu: Jokowi Tak Langgar Netralitas Meski Bagi-bagi Bansos Jelang Pilpres
- Timnas 3X3 Putri Akhiri Babak Kualifikasi Grup C FIBA 3X3 Asia Cup dengan Manis
- Jamu RANS Nusantara, Persis Solo Andalkan Sananta demi Kejar Posisi 4 Besar
Berita Pilihan
- Erupsi Lagi, Gunung Semeru Semburkan Awan Panas Guguran
- Ini Profil Keseharian Harvey Moeis Suami Sandra Dewi yang Terseret Korupsi PT Timah
- Perbaikan Jalur Pantura Demak-Kudus Ditarget Rampung Sebelum April 2024
- Gugatan Sengketa Pilpres, Mahfud MD Serukan Kembalian Maruah MK
- PGI Meminta Agar Kasus Kekerasan di Papua Diusut Tuntas
Advertisement
Daftar Tarif Tol Trans Jawa untuk Mudik Lebaran 2024, Jakarta-Jogja Rp507 Ribu
Advertisement
Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII
Advertisement
Berita Populer
- Pemulangan Enam Jenazah ABK WNI dari Jepang Dilakukan Bertahap
- Kejagung Bongkar Kasus Korupsi PT Timah Menyeret Harvey Moeis, Ini Komentar Kementerian BUMN
- Ini Profil Keseharian Harvey Moeis Suami Sandra Dewi yang Terseret Korupsi PT Timah
- UU DKJ Disahkan, Sebentar Lagi Jakarta Bakal Melepas Status Ibu Kota
- Jatah Menteri Bakal Berkurang karena PDIP Diajak Masuk Kabinet, Golkar Bilang Begini
- Petinggi Freeport Temui Jokowi, Ini yang Dibahas
- Puan Maharani Kian Buka Peluang Megawati Gelar Rekonsiliasi dengan Prabowo
Advertisement
Advertisement