Advertisement
Begini Cara Membuat Materi Pembelajaran Online Menarik untuk Anak

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Sudah beberapa waktu ini pemerintah memberlakukan physical distancing sehubungan dengan pandemi Covid-19. Akibatnya, hampir seluruh institusi pendidikan menerapkan pembelajaran daring, baik dengan menggunakan fasilitas kelas interaktif atau dengan menggunakan berbagai platform pembelajaran online.
Mariana Hastuti, Marketing Communication Olifant School mengungkapkan bila kita berbicara teknis, pembelajaran ini dapat dilakukan dengan model interaktif dan model penugasan online. "Hal-hal apa saja yang dipersiapkan guru dan sekolah dalam melaksanakan pembelajaran ini, salah satunya menyiapkan materi pembelajaran yang jelas dan menarik," kata dia, Rabu (8/4).
Advertisement
Emosi dan ekspresi dalam relasi guru pada saat berinteraksi dengan siswa akan sangat mendukung keberhasilan sebuah penyampaian materi. Selain itu juga anak mengalami dan mencoba langsung materi pembelajaran juga memperkuat keberhasilan penyampaian materi.
Namun dalam situasi pembelajaran secara daring, tentu ada keterbatasan. Hal ini membuat seorang guru harus berpikir sangat kreatif untuk menyajikan materi yang bisa dicoba sendiri anak di rumah, sehingga pemaparan jelas dan mudah dipahami, instruksi yang jelas, bentuk yang menarik serta mudah didapat anak-anak di rumah akan menunjang kemudahan anak dalam memahami sebuah materi.
Guru-guru di Olifant selalu berusaha menemukan cara inovatif, kreatif dan kekinian untuk mempresentasikan serta membuat kegiatan yang menarik baik yang dilakukan dalam kelas interaktif ataupun dalam kegiatan pembelajaran mandiri yang dilakukan anak-anak. "Misalnya dengan membuat series challenge bagi anak sehingga mereka bisa saling memberikan challenge bagi temannya yang lain, membuat vlog menarik yang up to date serta banyak lagi kegiatan menarik yang dilakukan anak-anak. Selain itu tidak lupa juga melihatkan keluarga supaya tetap ada relasi antara pembelajaran dengan lingkungan," kata dia.
Selain materi-materi yang dapat disampaikan melalui pembelajaran interaktif, guru juga perlu mempersiapkan materi-materi lain yang dapat dipergunakan anak-anak yang memerlukan latihan tambahan untuk memperkuat pengetahuan dan ketrampilan mereka terhadap sebuah materi. "Memilih materi yang tepat untuk dieksplorasi anak-anak juga memerlukan kejelian dari guru. Bahkan khususnya di Olifant School tetap memperhatikan perkembangan karakter siswa juga menjadi faktor penting dalam mempersiapkan materi pembelajaran," terang dia.
Infrastruktur Penunjang
Infrastruktur berupa jaringan dan perangkat lunak yang baik juga menjadi faktor yang sangat penting dalam menjalankan pembelajaran online, khususnya pembelajaran kelas interaktif baik menggunakan Google Meet/ Zoom atau platform interaktif lainnya. Guru dan sekolah dalam hal ini wajib menyediakan perangkat dan operator yang mumpuni untuk memastikan pembelajaran dapat berjalan dengan lancar.
Selain hal-hal yang dipersiapkan sekolah, peran dan kerja sama orang tua dalam membantu memantau serta mendampingi anak-anak sangat diperlukan. Hal pertama yang dapat dilakukan orang tua adalah membantu memastikan siswa hadir dalam kelas online sesuai dengan jadwal. Hal kedua adalah membantu anak-anak untuk mempelajari materi.
Orang tua dapat memanfaatkan ruang-ruang konsultasi pembelajaran yang dibuka oleh sekolah, sehingga apabila ada materi pelajaran yang belum dipahami, guru akan bisa memberikan video tutorial untuk dipelajari atau mungkin dibahas pada pertemuan kelas interaktif selanjutnya. Kerja sama dan saling memahami antara orang tua, guru dan sekolah menjadi penting untuk mendukung online learning ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Top Ten News Harianjogja.com, Jumat 11 Juli 2025: Dari Polda Jateng Grebek Pabrik Pupuk Palsu sampai Penemuan Mayat Pegawai Kemendagri
Advertisement

Pembangunan Tol Jogja-Solo Segmen Prambanan-Purwomartani Sesuai Rencana, Target 2026 Sampai Gerbang Tol Kalasan
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Sertipikat Elektronik Diterapkan Bertahap, Sertipikat Tanah Lama Tetap Berlaku
- BGN Minta Anggaran Makan Bergizi Gratis Ditambah Jadi Rp335 Triliun
- Polda Metro Jaya Targetkan Penyelidikan Kasus Kematian Diplomat Staf Kemenlu Rampung dalam Sepekan
- Hasil Penulisan Ulang Sejarah Bakal Diuji Publik 20 Juli 2025
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
Advertisement
Advertisement