Advertisement
Pantau Wisma Atlet, Presiden Jokowi Berharap Tak Digunakan Sebagai RS Darurat Covid-19

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo melihat langsung kesiapan Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta sebagai rumah sakit darurat untuk pasien virus corona (Covid-19). Senin (23/3/2020) sore, rencananya gedung ini akan siap digunakan dengan kapasitas 3.000 pasien.
“Tapi saya berharap rumah sakit darurat corona tidak digunakan. Artinya rumah sakit yang ada yang telah kita siapkan jauh sebelumnya telah bisa melaksanakan penanganan virus corona ini,” kata Jokowi di Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Senin (23/3/2020) pagi.
Advertisement
Presiden datang sekitar pukul 09.00 WIB dengan menggunakan masker dan sarung tangan. Presiden Jokowi didampingi oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir.
Sebelumnya dalam informasi resmi dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, dari 10 menara yang ada di Wisma Atlet Kemayoran, 4 menara akan digunakan sebagai RS Darurat yakni menara 1, 3, 6 dan 7 yang semuanya berada di Blok D10.
Adapun, Wisma Atlet Kemayoran di Jakarta terdiri dari 10 menara dengan jumlah hunian sebanyak 7.426 unit. Luas bangunan di Wisma Atlet Kemayoran adalah 468.700 meter persegi.
Wisma Atlet Kemayoran terdiri dari dua zona. Pertama berada di Blok C yang berada dekat dengan pintu tol Ancol dengan jumlah tiga tower dan unit hunian sebanyak 1.932 unit. Kedua berada di Blok D10 yang berada di belakang RS Mitra Kemayoran dengan total hunian sebanyak 5.494 unit. Total kapasitas hunian yang ada 22.278 orang.
Wisma Atlet secara efekfif disulap menjadi rumah sakit darurat Covid-19 selama tiga hari. Pembenahan kawasan ini dikerjakan oleh sejumlah BUMN Karya.
Hingga Minggu (22/3/2020) pukul 12.00 WIB, Indonesia melaporkan 514 kasus positif Covid-19. Sebanyak 29 orang di antaranya telah sembuh, sedangkan 48 orang meninggal dunia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kementerian HAM Menjadi Penjamin Pelaku Persekusi Retret, DPR Bertanya Alasannya
- Kementerian Sosial Pastikan Pembangunan 100 Sekolah Rakyat Dimulai September 2025
- KPK akan Pelajari Dokumen Terkait Kunjungan Istri Menteri UMKM ke Eropa
- Donald Trump Ingin Gelar UFC di Gedung Putih
- Indonesia Siap Borong Alutsista dari AS
Advertisement

Perizinan Penambangan di DIY Dibatasi Sebulan, Penggunaan Alat Disesuaikan dengan Lokasi Tambang
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- 3 Event Balap Akan Digelar di Sirkuit Mandalika di Bulan Juli 2025
- 500 Ribu Orang Terdampak Aksi Mogok Petugas di Bandara Prancis
- 29 Penumpang KMP Tunu Pratama Jaya Masih Belum Ditemukan, SAR Lanjutkan Pencarian
- Gempa Jepang: Warga Panik dengan Ramalan Komik Manga, Pemerintah Setempat Bantah Ada Keterkaitan
- Kebakaran di California AS Meluas hingga 70.800 Hektare Lahan
- 1.469 Guru Siap Mengajar di 100 Sekolah Rakyat
- Hamas Sambut Baik Rencana Gencatan Senjata dengan Israel
Advertisement
Advertisement