Advertisement
Akun Mitra Gojek yang Diobservasi karena Corona Dinonaktifkan
Ilustrasi. - Solopos/Nicolous Irawan
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Perusahaan Gojek mengambil langkah cepat terkait isu mitra pengemudi kabur saat proses observasi atas dugaan terinfeksi virus Corona.
Perusahaan aplikasi daring itu mengungkapkan bahwa mitra pengemudi tersebut saat ini masih dalam proses karantina dan menunggu hasil tes dari rumah sakit rujukan pemerintah.
Advertisement
"Kami mendapat informasi bahwa ada salah satu mitra driver kami yang berada dalam observasi karena beliau terindikasi melakukan kontak dengan orang lain yang terdiagnosa penyakit virus Corona Covid-19. Saat ini mitra sedang dalam proses karantina dan menunggu hasil tes dari rumah sakit rujukan Pemerintah," ujar Nila Marita selaku Chief Corporate Affairs Gojek, dalam keterangannya yang diterima Antara, Minggu (15/3/2020).
Nila menambahkan bahwa Gojek juga sudah menonaktifkan sementara akun mitra pengemudinya yang tengah diobservasi terkait virus Corona. Menurutnya hal iu dilakukan sebagai langkah pencegahan.
"Kami telah menonaktifkan sementara akun mitra driver tersebut, segera setelah kami mendapatkan informasi dari pihak berwenang," tegasnya.
Gojek juga akan terus memantau perkembangan status mitra pengemudi yang tengah diobservasi tersebut hingga ada arahan lebih lanjut dari pemerintah.
"Gojek mengikuti panduan yang telah ditetapkan oleh Pemerintah terkait penanganan individu yang melakukan kontak dengan orang yang terpapar Covid-19 dan akan terus mendukung upaya Pemerintah dalam mengantisipasi dan menangani penyebaran Covid-19," jelas Nila.
Selain itu, Gojek juga secara berkala telah melakukan sosialisasi informasi tentang Covid-19 kepada para mitra pengemudi, termasuk edukasi mengenai cara pencegahan, serta imbauan menjaga kesehatan.
"Informasi ini disampaikan melalui berbagai channel komunikasi salah satunya dengan memanfaatkan fitur notifikasi di aplikasi," terangnya.
Gojek juga mengeaskan siap untuk terus bekerja sama dengan berbagai pihak terkait untuk terus menyampaikan informasi mengenai antisipasi Covid-19.
"Kami mengimbau agar masyarakat senantiasa waspada, serta menyaring keabsahan informasi yang beredar di publik dan terus mengikuti perkembangan terkait situasi terbaru dari sumber-sumber resmi seperti badan Pemerintah dan pihak berwajib," imbuhnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Badan Geologi Pantau Ketat 127 Gunung Api Aktif di Indonesia
- Libur Nataru, KLH Prediksi Sampah Nasional Naik 59 Ribu Ton
- Lebih dari 4 Juta Senjata Beredar, Australia Luncurkan Buyback Nasion
- KPK Tangkap Enam Orang dalam OTT di Kalimantan Selatan
- Kakak Sulung Berpulang, Unggahan Atalia Praratya Mengharukan
Advertisement
Polres Kulonprogo Siapkan 3 Pospamyan Amankan Nataru
Advertisement
Sate Klathak Mbah Sukarjo Hadirkan Kuliner Khas di Pusat Kota
Advertisement
Berita Populer
- BST Koridor 6 Tirtonadi-Solo Baru Dihentikan Mulai 2026
- LIMA 2025 Basketball Gandeng Nestle MILO, Jangkau 1.400 Atlet
- Peradi Sleman Rayakan HUT ke-21, Buka Konsultasi Hukum Gratis
- Angin Kencang Terjang Sleman, Akses Jalan Terganggu
- OJK Lakukan Crash Program Keamanan Siber BPD
- Jadwal Lengkap KRL Jogja-Solo Minggu 21 Desember 2025
- SIM Keliling Polda DIY Hadir Lagi, Ini Jadwal Desember
Advertisement
Advertisement



