Advertisement
Update! 1 Pasien Tambahan Suspect Corona Diisolasi di RS Moewardi Solo
Simulasi penanganan pasien terjangkit virus Corona di RSUD dr. Moewardi Solo, Minggu (31/1/2020). - Solopos/Wahyu Prakoso
Advertisement
Harianjogja.com, SOLO -- Kasus virus corona atau Covid-17 di RSUD Dr. Moewardi Solo meningkat. Rumah sakit ini menerima tambahan dua pasien baru isolasi suspect corona.
Dengan penambahan dua pasien tersebut, kini ada tiga pasien isolasi yang dirawat di RSUD Dr. Moewardi Solo, dan satu di antaranya dinyatakan positif corona.
Advertisement
Ketiga pasien isolasi tersebut tercatat tinggal di Mojosongo (ber-KTP Kadipiro), Wonogiri dan satu pemandu wisata dari Bali.
Dari ketiga pasien isolasi tersebut, dua di antaranya berasal dari klaster yang sama, yakni acara seminar di Bogor.
"Yang dirawat di dr. Moewardi tiga, satu yang kemarin bersama-sama dengan pasien meninggal dunia dalam satu kamar. Yang satu [lagi] adalah dari Wonogiri ikut acara sama seminar di Bogor. Dan satu lagi guide dari Bali," kata Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo kepada awak media, Sabtu (14/3/2020).
Selain ketiga pasien isolasi tersebut, kini Dinas Kesehatan Kota Solo dan Provinsi Jawa Tengah (Jateng) sedang menelusuri satu orang yang telah kontak kepada pasien positif, yakni sopir pribadinya.
Hal ini dikarenakan sang sopir pernah meminjamkan jaketnya saat pasien positif corona di Solo merasa tidak enak badan.
"Satu tambahan lagi driver yang mengantarkan pasien itu ke sana ke mari. Waku itu, pasien merasa enggak enak badan jaketnya [sopir] dipinjamkan. Sekarang baru ditelusuri Dinas Kesehatan Kota Solo dan provinsi untuk mengindikasi apakah benar terpapar virus corona atau tidak," lanjutnya.
Pemerintah Kota (Pemkot) Solo akan terus melakukan penelusuran (tracking) kontak terdekat ketiga pasien untuk menghindari penyebaran virus corona.
Meski ada penambahan pasien isolasi di RSUD Dr. Moewardi, lelaki yang akrab disapa Rudy ini mengimbau masyarakat tak perlu panik karena ia yakin Pemkot Solo mampu mengatasi dan melawan virus corona.
"Saya mengimbau masyarakat tak perlu panik karena Pemerintah Kota Solo mampu mengatasi tentang virus corona sendiri. Kami mengajak masyarakat untuk berani melawan virus corona ini. Dengan diri sendiri menerapkan pola hidup yang sehat, makan yang sehat dan menjaga lingkungan yang sehat. Kalau merasa badannya tidak enak segera memeriksakaan diri," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Suara.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Badan Geologi Pantau Ketat 127 Gunung Api Aktif di Indonesia
- Libur Nataru, KLH Prediksi Sampah Nasional Naik 59 Ribu Ton
- Lebih dari 4 Juta Senjata Beredar, Australia Luncurkan Buyback Nasion
- KPK Tangkap Enam Orang dalam OTT di Kalimantan Selatan
- Kakak Sulung Berpulang, Unggahan Atalia Praratya Mengharukan
Advertisement
SMAN 1 Tanjungsari Juara Liga Pelajar Gunungkidul 2025
Advertisement
Sate Klathak Mbah Sukarjo Hadirkan Kuliner Khas di Pusat Kota
Advertisement
Berita Populer
- Kantor SAR Jogja Fokus Amankan Pantai Parangtritis Saat Nataru
- Mitigasi Bencana Menguatkan Warga Menghadapi Hoaks Kebencanaan
- Acer Hadirkan Exclusive Store dan Laptop AI Jogja
- Jimly: Perhatian Publik ke Reformasi Polri Sangat Besar
- 85 Persen Pasien Kanker Paru di DIY Datang Sudah Stadium Lanjut
- Arus Tol Cipali Arah Cirebon Naik Tajam di H-5 Natal
- Banjir Bandang Terjang Guci Tegal, Pancuran Rusak
Advertisement
Advertisement



