Advertisement
Di Solo, Burung Senilai Jutaan Rupiah Dikerudungi karena Hujan Abu
Advertisement
Harianjogja.com, SOLO - Erupsi Gunung Merapi pada Selasa (3/3/2020) pagi membuat sejumlah kawasan di Jawa Tengah ikut mengalami dampak hujan abu, salah satunya Solo.
Hujan abu yang terjadi di Kota Solo pada Selasa (3/3/2020) pagi membuat pedagang burung di Pasar Burung Depok waspada. Hal itu dikarenakan abu vulkanis dampak erupsi Gunung Merapi itu dapat menganggu kesehatan burung bahkan hingga mengakibatkan kematian.
Advertisement
Ketua Paguyuban Pasar Burung dan Ikan Depok Solo, Suwarjo, saat dijumpai Solopos.com di sela-sela kegiatannya, mengatakan sebelum hujan abu mengguyur Kota Solo, semula para pedagang menjemur burung-burungnya di depan kios.
Namun, ketika terpantau hujan abu, para pedagang bergegas mengevakuasi burung-burung mereka ke dalam kios. Lalu, pedagang memilih mengerudungi burung mahal atau burung dengan harga lebih dari Rp1juta seperti burung murai batu, cucak rawa, dan poksai demi kesehatan burung.
“Belajar dari dampak letusan Gunung Kelud lalu, banyak burung yang mati akibat terpapar abu atau tempat minum burung kemasukan abu. Kami segera menginformasikan kepada seluruh pedagang untuk menjaga kesehatan burung karena abu ini mudah menganggu kesehatan khususnya pernafasan burung,” ujarnya.
Ia menyebut mengerudungi burung menjadi satu-satu jalannya untuk menjaga burung tidak mudah stres dan membuat burung macet atau enggan berkicau. Ia menambahkan 360an pedagang telah tanggap mengevakuasi burung membuat hingga hujan abu reda seluruh burung masih dalam kondisi sehat.
Ia menjelaskan meski hujan abu kali ini tidak terlalu berpengaruh pada kesahatan burung namun sedikit berpengaruh pada jumlah pembeli. Menurutnya, penurunan jumlah pengunjung pasar disebabkan warga enggan keluar rumah karena kesulitan memperoleh masker.
Pedagang burung lainnya, Muh. Faesol, menyebut hujan abu kali ini tidak terlalu berpengaruh bagi kondisi kesehatan burung. Namun, sebagai langkah antisipasi burung jualannya disimpan di dalam kios.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Solopos.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Meningkatkan Perlindungan dari Penyakit Menular, Jemaah Calon Haji Disarankan Vaksin
- Dugaan Pelanggaran Wewenang, Wakil Ketua KPK Laporkan Anggota Dewas
- 66 Pegawai KPK Pelaku Pungutan Liar di Rumah Tahanan Dipecat
- Wapres Maruf Amin Sebut Tak Perlu Ada Tim Transisi ke Pemerintahan Prabowo-Gibran
- WhatsApp Bocor, Israel Dikabarkan Gunakan Data untuk Serang Rumah Warga Palestina
Advertisement
Lulusan Pertanahan Disebut AHY Harus Tahu Perkembangan Teknologi
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- 4 Pelaku Penganiayaan Siswa SMPN 55 Barombong Masih di Bawah Umur
- DKPP Gelar Sidang Pemeriksaan Dugaan Pelanggaran Etik Ketua dan Anggota KPU RI
- Kemenkes Buka Pendaftaran Lowongan Nakes untuk 4 Rumah Sakit
- Gempa Magnitudo 5,3 Guncang Gorontalo
- Menhub Kunker ke Jepang: Indonesia Tingkatkan Kerja Sama Bidang Transportasi
- Pejabat Kementerian ESDM Diperiksa Terkait Korupsi Timah Triliunan Rupiah
- Wakil Presiden Dijadwalkan Membuka Rakernas Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting
Advertisement
Advertisement