Advertisement
Pemerintah Awasi Khusus 155 Orang di 23 Provinsi Terkait Virus Corona

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan, Achmad Yurianto, menegaskan bahwa pihaknya masih mengonfirmasikan ulang 4 spesimen dari orang yang diduga tertulari virus corona atau COVID - 19.
Achmad, yang baru saja ditunjuk secara resmi oleh pemerintah sebagai juru bicara untuk penanganan virus corona, mengatakan hingga saat ini pemerintah sudah mengambil 155 spesimen yang dikumpulkan dari berbagai rumah sakit di 23 provinsi.
Advertisement
Menurutnya, tim Kementerian Kesehatan menguji sampel tersebut berulang kali dan kemudian menyimpulkan bahwa ada dua spesimen yang positif. "Dari jumlah itu 2 yang positif [mengidap virus corona]," ujarnya di sela-sela konferensi pers, Selasa (3/3/2020).
Pihaknya, lanjut Achmad, masih meminta sampel baru dari 4 spesimen untuk mengonfirmasikan ulang hasil pengecekan awal.
Di luar itu, dia menegaskan sampel yang diterima pihaknya menunjukkan hasil negatif. Dengan kata lain, mayoritas spesiman yang dihimpun itu tidak terbukti tertulari wabah tersebut.
"Empat masih akan kami konfirmasikan ulang, selebihnya negatif," ujarnya.
Sebelumnya, pemerintah mengumumkan dua orang warga negara Indonesia (WNI) yaitu seorang ibu berusia 64 tahun, dan anaknya berusia 31 tahun positif terjangkit virus corona.
"Ternyata orang yang terkena virus corona ini berhubungan dengan dua orang. Seorang ibu yang umurnya 64 dan putrinya yang berumur 31 tahun dicek oleh tim kita ternyata pada posisi yang sakit," kata Presiden Joko Widodo di beranda Istana Merdeka Jakarta pada Senin (2/3/2020).
Saat ini, dua WNI yang positif terjangkit virus tersebut sedang diisolasi di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta.
Achmad Yurianto sebelumnya juga telah menjelaskan kronologis penyebaran virus corona dari warga negara Jepang ke WNI.
"Mereka punya komunitas yang secara periodik punya kegiatan dansa. Kebetulan warga Depok ini pasangan dansanya adalah warga Jepang yang tinggal di Malaysia,” ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kasus Pemerasan Artis Sinetron MR, Polisi Menyita Enam Video Syur Sesama Jenis
- Adik Ipar Ganjar Pranowo Dituntut 5,5 Tahun Penjara karena Korupsi Pembangunan Jembatan Sungai Gintung
- Akan Tenggelam, Ribuan Warga Tuvalu Ajukan Visa Iklim untuk Bermigrasi ke Australia
- Buntut Tragedi di Maluku Tenggara, UGM Evaluasi Sistem KKN
- Para Advokat Perekat Nusantara dan TPDI Somasi Gibran, Untuk Segera Mundur Sebagai Wapres
Advertisement

Keputusan MK 135 Belum Jadi Solusi Persoalan Demokrasi Elektoral
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Jumlah Jemaah Haji Meninggal Dunia Terus Bertambah, Capai 418 Orang
- Dirut Sritex Iwan Lukminto Klaim Uang Tunai Rp2 Miliar Disita Kejagung Adalah Tabungan Keluarga
- Viral Video Pria Pamer Senjata Api dan Mengaku dari Ring 1 Istana, Pelaku Diringkus Polisi
- KPK Cekal Mantan Wadirut BRI ke Luar Negeri Terkait Dugaan Korupsi Pengadaan EDC
- Kejagung Periksa Pihak Google Terkait Penyidikan Dugaan Korupsi Laptop Chromebook
- Kemenag Siapkan Regulasi Terkait Tata Kelola Rumah Doa
- Api Melahap RS Hermina Jakarta, Polisi Selidiki Penyebab Kebakaran
Advertisement
Advertisement