Advertisement
Mitos-Mitos Virus Corona yang Sebaiknya Tidak Anda Percayai

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Dua orang perempuan warga Depok, Jawa Barat, yang kini tengah dirawat di RSPI Sulianti Saroso Jakarta akibat terinfeksi virus Corona.
Banyak mitos-mitos diedarkan lewat sosial media terkait cara penanganan virus ini. Dilansir dari who.int, ini beberapa mitos tentang virus Corona:
Advertisement
1. Pengering tangan efektif membunuh virus Corona
Tidak, pengering tangan tidak efektif untuk membunuh virus ini. Untuk melindungi diri Anda dari virus ini, Anda harus sering mencuci tangan dengan sabun dan mengeringkannya menggunakan tisu atau pengering tangan.
2. Lampu ultraviolet bisa mensterilkan virus ini
Lampu ultraviolet tidak boleh digunakan untuk menstrilisasi tangan atau anggota tubuh lainnya karena bisa menyebabkan iritasi.
3.Pemindai suhu tubuh efektif dalam mendeteksi virus Corona
Pemindai suhu tubuh efektif dalam mendeteksi orang orang yang sedang terkena deman karena suhu badannya tinggi karena terinfeksi virus ini.
Tetapi kita tidak bisa mendeteksi orang yang terinfeksi virus tetapi belun terkenan demam. Ini karena diperlukan 2-10 hari sebelum orang yang terinfeksi menjadi sakit dan demam.
4. Menerima paket atau surat dari China tidak aman
Jawabannya adalah aman. Orang yang menerima paket dari China tidak dalam resiko terinfeksi corona. Menurut analisis sebelumnya, virus corina tidak dapat bertahan hidup lama dalam objek seperti paket atau surat
5. Hewan peliharaan dapat menularkan virus ini
Saat ini, belum ada bukti bahwa hewan peliharaan bisa terinfeksi virus corona. Tetapi tidak ada salahnya melindungi diri dengan mencuci tangan setelah bersentuhan dengan hewan karena bakteri E.coli dan Salmonella bisa menular antara hewan dan manusia
6. Apakah virus ini hanya menyerang orang yang sudah berumur?
Orang-orang dengan berbagai macam umur bisa terserang virus ini. Orang tua dan orang yang terdapat kondisi medis seperti asma, diabetes dan penyakit jantung lebih riskan terkena virus ini.
Hingga kini virus corona telah menginfeksi 89.070 orang di seluruh dunia. China menjadi pusat penyebaran dengan jumlah pasien 80.026 orang. Sementara itu, korban jiwa akibat virus telah mencapai 3.044 orang. Provinsi Hubei di China mencatat 2.803 korban di antaranya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Tersangka Dugaan Korupsi Pengadaan Mesin EDC Indra Utoyo Dipanggil KPK
- Menkop Nyatakan Satu Kopdes Merah Putih Bisa Gerakkan 15 Orang
- Ini Cara Daftar BPJS Ketenagakerjaan agar Dapat Diskon Iuran 50 Persen
- Cak Imin Ingin Rp200 Triliun Bisa Dinikmati UMKM
- Aturan dan Petunjuk Teknis Pelantikan PPPK Paruh Waktu
Advertisement

Batas Waktu Pemberkasan Calon PPPK Paruh Waktu Gunungkidul Diperpanjang
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- 600 Ribu Rekening Bermasalah Bisa Dapat Bansos, Ini Syaratnya
- Menteri Koperasi Minta Tambahan Anggaran untuk Kopdes Merah Putih
- Kemenag dan Kemenkes Perkuat Program Pesantren Sehat
- Malaysia Serukan Negara Dunia Akhiri Hubungan dengan Israel
- 100 Ribu WNI di AS Belum Lapor ke Kedutaan
- Mahmoud Abbas Desak Internasional Bertanggungjawab Atas Kejahatan Israel
- Merespons Ancaman Tarif Trump, China: Ini Pemaksaan Ekonomi
Advertisement
Advertisement