Advertisement
Corona Merebak, Penduduk Korsel Diminta Tak Keluar Rumah
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Pemerintah Korea Selatan mendesak warga untuk tetap tinggal di dalam rumah seiring dengan meningkatnya kasus pasien yang terjangkit virus corona.
Wakil Menteri Kesehatan Kim Kang-lip menyebut bahwa saat ini merupakan masa yang kritis dan pemerintah terus berupaya menahan penyebaran virus. Sehingga pemerintah mengimbau masyarakat untuk tetap tinggal di dalam rumah dan menghindari perjalanan ke luar rumah, serta mengurangi kontak dengan orang lain.
Advertisement
Korea Selatan menjadi negara yang mengalami kasus infeksi virus corona baru yaitu COVID-19 tertinggi di luar China dengan jumlah sebanyak 2.931 kasus. Setelah lonjakan kasus harian terbaru paling tinggi sebanyak 594 kasus.
Sejak adanya konfirmasi pasien yang positif virus corona pada 20 Januari lalu, hingga saat ini dilaporkan sudah ada 17 kasus kematian di Korea Selatan.
"Kami meminta masyarakat untuk menahan diri dari mengikuti acara publik pada pekan ini, termasuk pertemuan keagamaan atau unjuk rasa," kata Kim, Sabtu (29/2/2020). Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea Selatan (KCDC) mencatat sebanyak 476 kasus baru yang muncul berasal dari kota Daegu, tepatnya di sebuah gereja yang menjadi pusat wabah, serta 60 lainnya di wilayah sekitar Provinsi Gyeongsang Utara.
Otoritas kesehatan saat ini sedang melakukan pengujian terhadap lebih dari 210.000 anggota dan 65.000 calon anggota gereja yang diduga terinfeksi cirus Corona
Kim menyatakan dari 88 persen orang yang telah diperiksa, sekitar 3.300 orang mengalami gejala-gejala sakit seperti demam. Sejumlah pejabat provinsi bahkan ingin menerapkan hukuman kriminal terhadap gereja itu, karena pihak gereja dianggap menolak memberikan daftar lengkap anggotanya.
Namun, pihak gereja membantah tuduhan tersebut dan mendesak pemerintah mengakhiri fitnah dan tekanan terhadap para jemaat. Kim menyatakan bahwa pemerintah tengah bekerja sama dengan otoritas setempat untuk memeriksa tuduhan itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Jateng Alami Inflasi 2,2 Persen Juni 2025, Tertinggi Sejak LIma Bulan Terakhir
- Harga Tiket Mendaki Gunung Fuji Jepang Kini Naik Dua Kali Lipat
- Pemerintah Sebut Makan Bergizi Gratis Telah Menjangkau 5,58 Juta Orang
- Pemilu dan Pilkada Diputuskan Diadakan Terpisah, DPR Pertanyakan Posisi Mahkamah Konstitusi
- Terungkap, Mantan Wali Kota Semarang Mbak Ita Melarang Pegawai Bapenda Hindari Panggilan KPK
Advertisement

Top Ten News Harianjogja.com, Rabu 2 Juli 2025: Tol Jogja Segmen Klaten Prambanan Dibuka hingga Waspada Kasus DBD
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Mantan Walkot Semarang Mbak Ita Bikin Lomba Masak Nasi Goreng, Hadiahnya dari Iuran PNS Bapenda
- Presiden Prabowo Jadi Inspektur Upacara HUT Ke-79 Bhayangkara
- Otoritas Iran Menyebut Korban Meninggal Akibat Serangan Israel Capai 935 Orang
- Hasil Seleksi PPPK Kemenag: 17.154 Dinyatakan Lolos, Ini Link Pemberkasan
- Presiden Prabowo Akan Bertemu Pemerintah Arab Saudi untuk Bahas Pembangunan Kampung Haji di Makkah
- 3 Pejabat Kementerian PU Dinonaktifkan Seusai OTT KPK Terkait Suap Proyek di Sumut
- Nikita Mirzani Diborgol Saat Hadiri Sidang di PN Jaksel
Advertisement
Advertisement