Advertisement

Masker Langka, Produksi di Jakarta Terkendala Bahan Baku

Newswire
Rabu, 19 Februari 2020 - 12:27 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
Masker Langka, Produksi di Jakarta Terkendala Bahan Baku Warga mengenakan masker di stasiun kereta di Beijing, China, Jumat (24/1 - 2020). / Yomiuri Shimbun via Reuters

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA - Produksi masker di kawasan DKI Jakarta terganggu karena terkendala bahan baku yang sebagian besar berasal dari China, menyusul langkahnya komoditas itu belakangan ini.

"Jadi belum ditemukan [ada penimbunan]. Karena memang itu bahan bakunya memang habis, kan itu bahan bakunya impor dari China. Dan dengan adanya kasus Corona tentu produksinya juga berkurang," ucap Plt Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil, Menengah, dan Perdagangan (KUKMP) DKI Jakarta, Elizabeth Ratu Rante Allo, di Jakarta, Selasa (19/2/2020).

Advertisement

Selain karena kelangkaan itu dan permintaan masyarakat yang meningkat akibat terpengaruh oleh informasi virus Corona, mengakibatkan harganya merangkak naik.

"Jadi, kalau bahan bakunya berkurang, otomatis harganya juga akan pasti naik ditambah lagi berita-berita yang mengatakan bahwa ada virus Corona yang dampaknya begitu hebat kan. Dan tidak salah juga ya bahwa si masyarakat itu memproteksi dirinya dengan menyimpan masker," kata Ratu.

Menurut Ratu, Pemprov bekerja sama dengan Polda Metro akan mengecek kondisi pasar, terutama Pasar Pramuka yang terkenal sebagai pusat kesehatan. "Selama ini yang banyak jual alat kesehatan kan Pramuka dan mungkin nanti apotek juga tidak menutup kemungkinan kita akan cek juga," ucap Ratu.

Diketahui, imbas melonjaknya permintaan di pasar, akhirnya harga masker meroket. Bahkan, di toko daring, harga masker ada yang mencapai Rp3 juta per kotak.

Dari penelusuran di beberapa market place e-commerce, harga yang tercatat paling tinggi sebesar Rp3 juta per kotak untuk masker jenis N95. Satu pak masker sendiri dari keterangan pelapak berisi 25 masker.

Dengan jenis yang sama, beberapa pelapak lainnya menjual masker dengan harga yang bervariasi. Dari Rp500.000 hingga Rp2,5 jutaan.

Padahal di pasar saja harga masker satuan hanya Rp350.000. Itu pun setelah mengalami kenaikan harga dari yang awalnya hanya Rp200.000.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Disbud DIY Rilis Lima Film Angkat Kebudayaan Jogja

Jogja
| Jum'at, 26 April 2024, 19:27 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement