Advertisement

Gibran Rakabuming Optimistis Turunkan Angka Penolakan Warga Atas Pencalonannya di Pilkada Solo

Newswire
Selasa, 18 Februari 2020 - 05:47 WIB
Nina Atmasari
Gibran Rakabuming Optimistis Turunkan Angka Penolakan Warga Atas Pencalonannya di Pilkada Solo Gibran Rakabuming Raka (kiri) melipat kain batik bergambar ayahandanya, Presiden Joko Widodo (Jokowi), saat blusukan Beteng Trade Center (BTC) Solo, Senin (17/2/2020) siang. - Solopos/Kurniawan

Advertisement

Harianjogja.com, SOLO -- Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka, menanggapi hasil survei Indo Barometer belum lama yang menyebut ada 23,7 persen responden yang tidak menerima pencalonan Gibran sebagai wali kota di Pilkada Solo 2020.

Ia optimistis bisa mengikis persentase jumlah warga yang menolak pencalonannya. Gibran mengaku belum membaca secara mendetail tentang hasil survei itu. Tapi menurut dia hasil survei itu tidak jauh berbeda dibanding survei tim internalnya.

Advertisement

Dia bertekad terus berusaha meningkatkan akseptabilitas dirinya hingga mencapai lebih dari 80 persen. Begitu pula dengan elektabilitasnya.

“Soalnya saya kan baru dua hingga tiga bulan ini jalan [blusukan]. Kalau lebih sering bertemu warga, lebih sering blusukan, mestinya bertambah lagi [akseptabilitasnya],” kata dia saat ditemui wartawan di sela-sela blusukan di BTC Solo, Senin (17/2/2020).

Dengan terus blusukan dan interaksi dengan masyarakat Gibran berharap persentase penolakan masyarakat semakin turun. Berdasarkan survei Indo Barometer masih ada 23,7 persen masyarakat yang menolak pencalonan Gibran sebagai cawali Solo.

Penolakan tersebut karena Gibran dinilai belum mempunyai cukup pengalaman mengelola sebuah kota dan tak ingin lahir dinasti politik.

“Kalau saya terus keliling dan memaparkan visi misi program ya harapannya masyarakat bisa mulai mengerti,” urai dia.

Survei yang dilakukan tim internalnya, menurut Gibran, mencakup semua aspek, seperti popularitas, akseptabilitas, dan elektabilitas. Bahkan angka survei tersebut meliputi pemetaan di tingkat rukun warga (RW), rukun tetangga (RT), dan tempat pemungutan suara (TPS).

Disinggung kapan rekomendasi cawali-cawawali Solo akan turun, Gibran mengaku tidak tahu. Dia hanya bisa menunggu sembari terus blusukan dan menjaring aspirasi sebanyak-banyaknya dari masyarakat untuk melengkapi visi, misi, dan programnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Solopos.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Stok dan Aksi Donor Darah di Wilayah DIY Hari Ini, Selasa 19 Maret 2024

Jogja
| Selasa, 19 Maret 2024, 10:27 WIB

Advertisement

alt

Ribuan Wisatawan Saksikan Pawai Ogoh-Ogoh Rangkaian Hari Raya Nyepi d Badung Bali

Wisata
| Senin, 11 Maret 2024, 06:07 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement