Advertisement

Maju Pilkada Solo, Ini Sederet Bisnis Milik Anak Jokowi

Newswire
Kamis, 13 Februari 2020 - 07:47 WIB
Bhekti Suryani
Maju Pilkada Solo, Ini Sederet Bisnis Milik Anak Jokowi Gibran Rakabuming Raka, putra sulung Presiden Joko Widodo. - JIBI/M. Ferri Setiawan

Advertisement

Harianjogja.com, SOLO-Putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka punya sederet bisnis yang menjadi modalnya maju ke kancah politik.

Gibran Rakabuming Raka mantap melaju menjadi calon Wali Kota Solo. Gibran mengakui merogoh kocek sendiri untuk persiapan maju dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

Advertisement

Hal tersebut disampaikan Gibran seusai menjalani uji kelayakan dan uji kepatutan atau fit and proper test sebelum mendapat rekomendasi maju di kontestasi tersebut.

Gibran Rakabuming mengatakan sebelum memutuskan untuk terjun ke dunia politik pun sudah dipikirkan soal pendanaan. Dia menyadari untuk menjadi kepala daerah membutuhkan dana banyak.

Jika Jadi Wakil Gibran Rakabuming, Achmad Purnomo Dianggap Kurang Kerjaan

"Ya sudah lah sebelum maju, pasti sudah saya pikirkan," kata Gibran di Kantor DPP PDIP, Jl Pangeran Diponegoro, Jakarta Pusat, Senin (10/2/2020), dilansir Suara.com.

Meski demikian, Gibran tidak menjelaskan secara detail soal sumber dananya. Akan tetapi dia mengaku kalau dana yang sudah disiapkannya itu berasal dari dirinya sendiri. "[dananya] Dari tempat saya sendiri," pungkasnya.

Selama ini dikenal sebagai pengusaha muda dengan sederet bisnis yang dimilikinya. Salah satu yang dikenal yakni brand kuliner Markobar. Dirinya juga baru membuka bisnis kuliner bernama Mangkokku dan Goola.

Saat dirinya mengisyaratkan akan maju dalam Pilkada Solo pada tahun 2020 ini, Gibran menyerahkan sebagian bisnisnya pada sang Adik Bungsu. Kaesang akan dipercayai untuk memegang beberapa bisnis Gibran.

Dilansir Jeda.id, berikut deretan bisnis yang menjadi sumber penghasilan Gibran;

Katering Chilli Pari
Sepak terjang bisnis kuliner Gibran dimulai sejak dirinya lulus dari University of Technology Sydney, Australia pada 2010. Saat itu Gibran segera kembali ke Solo dan merintis katering Chilli Pari. Usaha katering ini berulang kali mengalami jatuh bangun. Namun, tidak lantas membuat Gibran putus asa. Sampai sekarang, Chilli Pari sudah sangat dikenal masyarakat. Terlebih masyarakat yang tinggal di Solo.

Markobar
Gibran Rakabuming untuk meluncurkan warung martabak yang diberi nama Markobar. Gibran merintis bisnis ini dengan seorang pengusaha martabak bernama Arif Setyobudi.

Markobar sebenarnya bukan bisnis baru. Usaha yang sudah dirintis sejak dekade 1990-an ini baru menemui kesuksesannya setelah dikelola Gibran bersama Arif.

Warung Markobar Gibran ada sejak 2014 dengan menu martabak berbagai pilihan rasa. Selain sukses berjualan martabak dengan toping coklat premium, Markobar kini berinovasi dengan martabak toping buah.

Sampai saat ini, Markobar telah sukses mendirikan setidaknya 30 cabang di 17 kota besar yang ada di Indonesia.

Bisnis Game
Bersama adiknya, Kaesang Pangarep, Gibran juga pernah menggeluti bisnis di luar kulier. Beberapa waktu lalu, kedua putra Presiden itu mempromosikan permainan yang diberi nama Hompimpa Games. Kaesang mengatakan game tersebut cocok dipakai untuk menunjang belajar anak-anak.

Dia menjelaskan game itu menonjolkan budaya Indonesia dan isu yang relevan dengan keadaan masa kini. Ada Game Anak Rimba yang mengajarkan tentang anak suku dalam dan kelestarian alam, The Art of Batik adalah game tentang proses pembuatan batik.

Acaraki adalah game tentang peramu jamu di zaman Majapahit, Sengal Senggol Gang Damai adalah game yang mengajarkan toleransi hidup bermasyarakat dan Math Cat mengajak bermain dan belajar matematika dengan kucing-kucing lucu.

Sempat mendapat kritikan netizen, Gibran tak gentar. Gibran justru mengucapkan terima kasih kepada warganet yang mengkritik usaha itu. Dia menegaskan game tersebut dibuat khusus untuk mengenalkan budaya Indonesia kepada anak-anak.

Tugas Negara Bos
Tak hanya kuliner dan game, Gibran juga memiliki usaha di bidang fashion dengan merek Tugas Negara Bos. Bisnis merchandise dan clothing line ini memproduksi beragam produk seperti kaus, jaket, hingga jas hujan. Seperti nama mereknya, produk-produk Gibran ini sangat identik dengan nasionalisme dengan bumbu kekinian khas anak muda.

Aplikasi Madhang
Madhang adalah aplikasi jual beli masakan rumahan. Aplikasi ini sudah beroperasi di Semarang, Yogyakarta, Solo, Surabaya, dan Bali. Aplikasi ini disukai ibu-ibu karena bisa membantu mereka menjual masakan rumahan tanpa harus menyewa tempat.

Kedai Kopi
Pada 2016 Gibran juga membuka usaha baru di bidang kedai kopi yang dinamai CS Coffee Shop yang kini sudah memiliki gerai di Solo, Semarang, dan Jogja. Ayah dari Jan Ethes Srinarendra itu ternyata punya alasan sendiri mengapa dirinya mendalami bisnis kuliner.

Menurutnya, masih banyak resep makanan dan minuman khas Indonesia yang bisa dieksplorasi lebih jauh. Gibran meyakini minuman-minuman di Indonesia bisa bersaing dengan kompetitor, termasuk minuman-minuman dari luar.

Bisnis Goola
Seolah tak kenal lelah, Gibran kembali menggebrak dunia kuliner dengan memperkenalkan Goola, sebuah bisnis minuman tradisional kekinian. Di tengah maraknya bisnis minuman kekinian seperti kopi, cheese tea, boba milk tea, dan sebagainya, Gibran memilih untuk tetap mempertahankan budaya asli Indonesia dalam bisnis kekiniannya, Goola.

Kentalnya budaya asli Indonesia juga tercermin dari jenis minuman tradisional Indonesia seperti es doger, es cincau, es blewah, asam jawa, hingga ketan hitam, dan sebagainya. Seperti dilansir finansialku.com, Gibran mengatakan semua minuman Goola tersebut menggunakan 100 persen bahan asli dari Indonesia, resepnya pun diambil dari resep minuman tradisional asli Indonesia tanpa banyak perubahan.

Semuanya dikemas secara kekinian ala minuman di kafe atau gerai waralaba luar negeri. Selain itu, ditambahkan topping kekinian yang semakin membuat unik Goola. Harga menu minuman Goola cukup terjangkau, mulai dari Rp18.000 hingga Rp27.000.

Bahkan belum lama ini Goola dapat suntikan modal US$ 5 juta atau setara Rp71 miliar. Usaha milik Gibran itu dapat modal dari firma modal ventura Alpha JWC Ventures.

CEO Goola yang juga partner Gibran, Kevin Susanto, menerangkan modal tersebut nantinya akan digunakan untuk menambah 160 kios baru di seluruh Indonesia. Selain itu Goola juga berniat ekspansi di sekitar Asia Tenggara. Hingga pertengahan 2021 jumlah penambahan kios ditargetkan mencapai 160 outlet.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Jeda.id

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Dukung Kelestarian Lingkungan, Pemda DIY Mulai Terapkan Program PBJ Berkelanjutan

Jogja
| Kamis, 28 Maret 2024, 16:17 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII

Wisata
| Senin, 25 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement