Advertisement

Turis China Tewas di Prancis, Eropa Catat Kematian Pertama akibat Corona

Reni Lestari
Minggu, 16 Februari 2020 - 23:57 WIB
Budi Cahyana
Turis China Tewas di Prancis, Eropa Catat Kematian Pertama akibat Corona Suasana pasar pasca Virus Corona di Hong Kong. - JIBI/Bisnis.com/Nurhalimah

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA - Seorang turis China meninggal dunia di Prancis pada Sabtu (15/2/2020) kemarin karena virus corona. Ini menjadi kematian pertama akibat wabah di luar Asia.

Pria berusia 80 tahun itu meninggal di sebuah rumah sakit di Paris, menyisakan 10 kasus infeksi corona di Prancis, termasuk putrinya yang berusia 50 tahun.

Menteri Kesehatan Agnes Buzyn mengatakan dari sisa kasus itu, empat diantaranya telah pulih dan dipulangkan dari rumah sakit.

Sementara itu, dengan 16 kasus, Jerman memiliki infeksi terbanyak di Eropa. Secara global, saat ini kasus infeksi mencapai 67.000 dan virus ini telah menewaskan lebih dari 1.500 orang di seluruh dunia, dengan hanya segelintir dari kematian yang datang dari luar China.

"Kita harus menyiapkan sistem kesehatan untuk menghadapi potensi penyebaran pandemi virus dan dengan demikian untuk melihat virus beredar di wilayah nasional," kata Buzyn pada konferensi pers di Paris, dilansir Bloomberg, Minggu (16/2/2020).

Para pejabat kesehatan berjuang untuk mengukur apakah penyebaran wabah setelah China mengubah metode penghitungan korban. Sebelum penyesuaian ini, pertumbuhan kasus telah melambat, dan meningkatkan harapan bahwa krisis mulai terkendali.

Awal bulan ini, sejumlah kasus di Prancis, Spanyol dan Inggris dilacak di sebuah resor ski Prancis, di mana orang yang terinfeksi melakukan kontak dengan seorang pria Inggris yang baru saja kembali dari sebuah konferensi di Singapura pada Januari yang menyebabkan infeksi pada setidaknya lima negara.

Kelompok pertama dari 181 warga Perancis dievakuasi kembali ke negaranya dari Wuhan di China, kemudian dipulangkan setelah dua minggu dikarantina dan tidak menunjukkan tanda-tanda virus. Kelompok kedua yang terdiri atas 157 orang, ditahan di lokasi lain di Prancis selatan dan akan segera dipulangkan.

Advertisement

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Cara Membeli Tiket KA Bandara Jogja via Online

Jogja
| Jum'at, 26 April 2024, 00:17 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement