Advertisement
Jokowi Dilarang ke Kediri, Alasannya Takut Lengser dari RI-1. Mitos atau Fakta?

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Saat meresmikan Rumah Susun Pondok Pesantren Hidayatullah Mubtadiin Kediri, Sekretaris Kabinet Pramono Anung sengaja tidak mengajak Presiden Joko Widodo dengan alasan takut Jokowi lengser.
Padahal, pada hari yang sama, Setkab, Menteri Perhubungan, dan Menteri PUPR akan meresmikan Stadion Manahan di Solo bersama Presiden.
Advertisement
"Pak Kiai terus terang saya termasuk yang menyarankan Bapak Presiden [Jokowi] tidak ke Kediri. Saya masih ingat, mau percaya atau tidak, Gusdur kundur [kembali] dari Lirboyo, gonjang-ganjing di Jakarta," ujarnya sembari tertawa dalam acara peresmian Rumah Susun Pondok Pesantren Hidayatullah Mubtadiin, Lirboyo, Kediri (16/2/2020).
Namun, lanjutnya, kalau ziarah dan berdoa di Makam Syekh Al Wasil Syamsudin dan Mbah Wasil Setono Gedong, Presiden pasti datang.
Presiden KH Abdurrahman Wahid alias Gusdur lengser dari jabatannya pada akhir Juli 2001 silam. Dan sebelumnya pada 19 Juli 2001, Gusdur hadir dalam pertemuan para kiai Jawa Timur di Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri.
Bukan hanya Gusdur, mitos Kediri tersebut juga sudah 'memakan korban' presiden lainnya yakni B.J. Habibie, dan Soekarno yang lahir di Blitar atau tidak jauh dari Kediri.
Ada yang menarik usai Setkab Pramono Anung mengungkapkan alasan dirinya tidak mengajak Presiden Jokowi ke Kediri. Bisnis mendengar ada salah seorang yang hadir pada acara tersebut berkomentar lucu.
"Wah kalau misalnya Pak Pramono yang jadi Presiden, enggak bisa pulang kampung dong," katanya berseloroh.
Diketahui Setkab Pramono Anung lahir dan besar di Kediri. Bahkan, dia mengaku tidak asing dengan Pesantren Lirboyo karena kerap bermain sepak bola semasa kecil.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Hasil Pemeriksaan Kecelakaan Pesawat Udara Air India, Kedua Mesin Mati di Udara Setelah Lepas Landas
- Penerima Bansos Terlibat Judol, Wakil Ketua MPR: Layak Diganti
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
Advertisement

Dibuka Mulai 14 Juli, Sekolah Rakyat SMA di Bantul Tampung 200 Siswa dari Keluarga Miskin Ekstrem
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Jaksa Sebut Tom Lembong Tak Terima Uang, Tapi Kebijakannya Untungkan 10 Pihak
- Aceh Diguncang Gempa Magnitudo 5,1, Begini Penjelasan BMKG
- Begini Alur Kuota Haji 2026 dari Arab Saudi untuk Indonesia, Kata Istana
- Kejaksaan Agung Periksa Lagi Nadiem Makarim pada 15 Juli 2025
- Gunung Lewotobi Laki-laki Alami Dua Kali Letusan pada Jumat
- KEK Batang Harus Jadi Jantung Ekonomi Nasional
Advertisement
Advertisement