Advertisement
WHO Belum Tetapkan Corona Pandemi meski 565 Nyawa Melayang
Advertisement
Harianjogja.com, JENEWA - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menegaskan bahwa kasus virus Corona belum mencapai tingkat pandemi meski virus tersebut telah menyebar ke puluhan negara di luar China.
Dikutip dari Okezone.com yang melanisr BBC, pandemi adalah infeksi penyakit yang mengancam banyak orang di dunia secara simultan. Contohnya, pandemi flu babi (swine flu) pada 2009 yang diperkirakan menewaskan ratusan ribu orang di dunia.
Advertisement
Pejabat-pejabat kesehatan China mengatakan jumlah kasus baru dan kematian terkait virus baru corona hari Rabu (5/2/2020) meningkat di daratan China dan negara-negara lain, menunjukkan bahwa virus itu masih menular.
“Di luar China, kini terdapat 23 negara yang melaporkan kasus sporadis ini. Tujuannya adalah menghentikan penularan dan itulah sebabnya negara-negara kini menerapkan deteksi dini, isolasi dini dan perawatan pasien,” Kepala Urusan Kesiapan Risiko Penularan Dunia di WHO Sylvie Briand mengutip VOA, Kamis (6/2/2020).
Komisi Kesehatan China pada Rabu 5 Februari 2020, mengatakan ada 73 kematian baru terkait virus China di negara itu. Sehingga jumlah korban tewas akibat virus korona di China sudah mencapai 563 jiwa.
Sebelumnya, Filipina dan Hong Kong juga telah melaporkan kematian akibat virus korona. Total kematian akibat virus korona di seleuruh dunia hingga saat ini mencapai 565 jiwa.
Sedangkan orang yang terinfeksi virus korona mencapai 28.000 jiwa di seleuruh dunia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Okezone.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Tol Jogja Solo Dilewati 109 Ribu Kendaraan Selama Libur Lebaran 2024
- Megawati Ajukan Diri Sebagai Amicus Curiae di Sidang Sengketa Pilpres, Ini Artinya
- Iran Serang Israel, Amerika Serikat Bakal Pangkas Kuota Ekspor Minyak
- Konflik di Timur Tengah, Qatar Minta Arab Saudi Meredam Situasi
- Pengemudi Fortuner Berpelat Nomor TNI dan Mengaku Adik Jenderal Telah Ditangkap, Ini Sosoknya
Advertisement
Pengembangan Kawasan Peruntukan Industri di Bantul Terkendala, Ini Penyebabnya
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Pengemudi Fortuner Berpelat Nomor TNI dan Mengaku Adik Jenderal Telah Ditangkap, Ini Sosoknya
- Konflik di Timur Tengah, Qatar Minta Arab Saudi Meredam Situasi
- Potensi Zakat di Jateng Capai Rp3,1 Triliun, Berperan Penting Dukung Program Pemerintah
- Iran Serang Israel, Amerika Serikat Bakal Pangkas Kuota Ekspor Minyak
- Tradisi Lebaran Pekalongan, Airnav: 15 Balon Udara Liar Dilaporkan oleh Pilot
- Curah Hujan Naik Dua Kali Lipat, Kota Gurun Dubai Dilanda Banjir Besar
- Pendeta Gilbert Dilaporkan Polisi karena Dugaan Penistaan Agama, Begini Kata Polisi
Advertisement
Advertisement