Advertisement
PNS Sragen Pelaku Mobil Goyang Jadi Tersangka Percobaan Pembunuhan
Ilustrasi. - Reuters
Advertisement
Harianjogja.com, SOLO - Polsek Banjarsari Solo menetapkan Bekti Nugroho, pegawai negeri sipil (PNS) Pemkab Sragen, sebagai tersangka percobaan pembunuhan dan penganiayaan setelah menabrak petugas keamanan Mal Solo Paragon hingga luka-luka.
Bekti Nugroho merupakan PNS di Diskominfo Sragen yang tepergok tengah berbuat mesum di dalam mobilnya di parkiran mal tersebut, Jumat (17/1/2020). Diduga karena panik setelah tepergok, Bekti kemudian menabrak petugas keamanan mal.
Advertisement
Kapolsek Banjarsari, Kompol Demianus Palulungan, saat dijumpai wartawan di sela-sela kegiatannya di Mapolsek Banjarsari, Senin (20/1/2020), mengatakan Bekti Nugroho dan petugas keamanan yang menjadi korban, Andika, sudah diperiksa di Mapolsek Banjarsari pada Sabtu (18/1/2020) malam.
Bekti Nugroho dinilai kooperatif selama pemeriksaan. Meski berstatus sebagai tersangka, Bekti Nugroho tidak ditahan dikarenakan kasus tabrak lari itu masih tahap mengumpulkan keterangan saksi-saksi seperti saksi perempuan Desy Ita yang kini sedang berada di luar Kota Solo.
BACA JUGA
Tetapi, Bekti Nugroho dikenai wajib lapor ke Mapolsek Banjarsari meskipun sudah ada penjamin pelaku.
“Pelaku dan beberapa saksi seperti petugas keamanan sudah kami periksa. Bekti sudah berstatus sebagai tersangka, kami jerat Pasal 338 KUHP jo 53 tentang Percobaan Pembunuhan dan atau Pasal 351 KUHP tentang Penganiayaan,” ujarnya mewakili Kapolresta Solo, Kombes Pol Andy Rifai.
Ia menambahkan bukti yang disita yakni mobil Honda Jazz berpelat nomor AD 8941 HN. Sementara itu, bukti berupa rekaman kamera pengawas saat ini sedang dikumpulkan.
Kapolsek menjelaskan dugaan perbuatan mesum Bekti Nugroho dan Desy Ita di dalam mobil tidak terbukti selama pemeriksaan pelaku. Ia mengakui di dalam mobil ada bungkus kondom, namun kondom itu belum sempat digunakan.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, saat petugas parkir mengetuk mobil, pelaku langsung keluar dari pintu belakang berpindah ke bagian depan mobil.
“Setelah keluar pindah ke depan pelaku langsung tancap gas. Pengakuan pelaku melarikan diri karena panik tepergok petugas sedang berduaan di dalam mobil. Pekerjaan perempuan itu pegawai lepas tetapi lokasinya saya tidak mengetahui,” ujarnya.
Terkait kasur di dalam mobil, menurutnya itu hal yang lumrah bagi seorang pegawai yang harus pulang malam. Ia menjelaskan keluarga Bekti dan Desy sudah berkomunikasi dan ada kesepakatan untuk saling memulihkan nama baik.
Ia menambahkan perwakilan dari Pemkab Sragen telah berkoordinasi dengan jajaran Polsek Banjarsari. Sebelumnya, mobil Honda Jazz berwarna silver yang dikemudikan Bekti Nugroho menabrak petugas keamanan Solo Paragon Mal, Andika, pada Jumat pukul 17.52 WIB.
Semula, Bekti bersama teman perempuannya berada di dalam mobil parkir lantai atas Paragon. Salah seorang petugas parkir mal melihat mobil itu dalam kondisi menyala beberapa saat dan langsung mengecek mobil itu.
Namun, saat dicek pengemudi justru melarikan diri dengan menabrak petugas kemanan dan palang pintu otomatis. Sempat terjadi kejar-kejaran namun Bekti tertangkap di wilayah Baki selang beberapa saat kemudian.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Solopos.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Pesawat Kargo UPS yang Meledak Angkut Bahan Bakar dan Paket Besar
- Bupati Banyuwangi Dukung Rencana Baru Proyek Kereta Cepat Whoosh
- Hanyut di Sungai Jolinggo Kendal, Tiga Mahasiswa KKN UIN Semarang MD
- Prabowo Minta Pintu Pelintasan Diperbarui Cegah Kecelakaan Kereta Api
- Uang Judi Online di Indonesia Kalahkan Nilai Korupsi
Advertisement
Terduga Pembunuh Wanita di Gamping Sleman Ditangkap di Magelang
Advertisement
Wisata DEB Balkondes Karangrejo Borobudur Ditawarkan ke Eropa
Advertisement
Berita Populer
- PSG Vs Bayern Muenchen, Vincent Kompany Yakin Menang
- Tersangkut Narkoba, Artis Onad Hanya Jalani Rehabilitasi Tiga Bulan
- Kasus Pencabulan Guru TK, DPRD Desak Disdikbud Sragen Bentuk Timsus
- Kepastian Kontrak PPPK Paruh Waktu di Gunungkidul, Sekda Bilang Begini
- Bukan Polisi, Ini Pihak Pertama yang Bisa Selamatkan Anak dari Narkoba
- Soal Penyebab Kecelakaan Kereta di Prambanan, Begini Kata Kapolsek
- Hanyut di Sungai Jolinggo Kendal, Tiga Mahasiswa KKN UIN Semarang MD
Advertisement
Advertisement



