Advertisement
Ibu Hamil dengan Anemia Berisiko Melahirkan Bayi Stunting
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Ibu hamil dengan anemia berisiko melahirkan anak yang stunting atau kurang gizi hingga kematian pada anak dan ibu. Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Gizi Masyarakat Kementerian Kesehatan, Dhian Probhoyekti.
Menurut data Riset Kesehatan Dasar 2018, prevalensi balita underweight mencapai angka 17,7% dan stunting mencapai 30,8%. Sementara itu prevalensi anemia pada ibu hamil berada di angka 48,9%.
Advertisement
“Angka anemia ibu hamil berdasarkan Riskesdas di usia 15 sampai 25 tahun mencapai 84 persen. Hal ini yang kemudian mendorong program sudah berjalan lama, tapi tidak berjalan karena tidak dijalankan sesuai prosedur,” ujar Dhian di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan pada Selasa (14/1/2020).
Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan, Kirana Pritasari menyebutkan kondisi anemia jarang diketahui karena memang tidak dirasakan dan memiliki dampak langsung bagi ibu hamil. Karena itu, ibu hamil diharapkan untuk mencek darah dan mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang serta mengonsumsi obat jika dibutuhkan.
“Obatnya bisa dibeli tapi sebagai tambah darahnya, tapi dia harus patuh minum obat dan ada pemeriksaan lagi. Ini yang diperbaiki kerena banyak yang tidak patuh. Dalam proyek ini diberikan alat bantu untuk memonitor dia minum obatnya, informasi harus diketahui dan juga keluarganya ikut mengingatkan dan mendampingi,” pungkas Kirana.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Penetapan Pilpres oleh KPU, Gibran: Nanti Ada Beberapa Pertemuan
- Tiga Hakim MK Ajukan Pendapat Berbeda dan Minta Pemungutan Ulang di Empat Daerah
- PBNU: Kami Ucapkan Selamat Kepada Pasangan Prabowo-Gibran Atas Kemenangannya
- Tudingan Jokowi Cawe-cawe Pilpres Lewat Penjabat Daerah Tak Terbukti, Berikut Dalil Putusan MK
- Lima Polisi di Cimanggis Ditangkap karena Penyalahgunaan Narkoba
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Mensos Risma Janjikan Pemasangan Alarm Bahaya Bencana di Kawasan Semeru
- Kemenlu RI Pastikan Tak Ada WNI Terdampak Gempa Magnitudo 5,5 Taiwan
- PDIP Gabung Pemerintah atau Oposisi Akan Ditentukan di Rakernas
- Dataran Tinggi Dieng Diajukan sebagai Geopark Nasional
- Jokowi dan Gibran Bukan Bagian dari PDIP, Komarudin Watubun: Orang Sudah di Sebelah Sana
- Putusan MK Soal Sengketa Pilpres, Presiden: Ini Penting bagi Pemerintah
- Lima Polisi Terlibat Kasus Narkoba, Kompolnas: Atasan Langsung Juga Harus Diperiksa
Advertisement
Advertisement