BNPB Tegaskan Kabar Banjir Bandang di Puncak dan Cipanas Bohong
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA — Kabar terjadinya banjir bandang dan longsor di Puncak dan Cipanas adalah hoaks. Hal tersebut ditegaskan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Melalui akun Twitter resminya, Minggu (5/1/2020), Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BPBD) menyampaikan kabar terjadinya banjir bandang dan longsor di sekitar Puncak, Bogor dan Cipanas, Cianjur telah beredar sejak Sabtu (4/1/2020).
Advertisement
"Kami nyatakan bahwa berita tersebut adalah bohong [hoaks] dan tidak berdasarkan data di lapangan," tegas BNPB.
BNPB juga menyertakan tangkapan layar yang menunjukkan percakapan dengan petugas yang berjaga di lapangan. Dalam tangkapan layar itu disebutkan bahwa informasi banjir bandang dan longsor adalah bohong dan kondisi Sungai Ciliwung normal.
Melalui Twitter, BNPB meminta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) seluruh Indonesia untuk aktif menginformasikan peringatan dini cuaca ekstrem kepada masyarakat. Peringatan dini tersebut diharapkan dapat meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan warga.
Menurut data BNPB hingga Sabtu (4/1/2020) pukul 23.00 WIB, banjir di Jabodetabek, Banten, dan Karawang telah mengakibatkan 60 orang meninggal dunia dan dua orang masih hilang. Jumlah korban terbesar terjadi di Kabupaten Bogor, yakni sebanyak 16 orang, diikuti oleh Kota Bekasi dan Kabupaten Lebak yang masing-masing sembilan orang.
Sementara itu, dua orang yang masih hilang tercatat terjadi di Kabupaten Lebak.
Dalam keterangan di laman resmi BNPB, Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi (Pusdatinkom) BNPB Agus Wibowo menambahkan jumlah pengungsi turun dari 173.064 orang menjadi 92.261 orang karena sebagian pengungsi sudah kembali ke rumah masing-masing.
Jumlah pengungsi terbanyak berada di Kota Bekasi dengan jumlah 70.002 jiwa, kemudian di Kabupaten Lebak sebanyak 4.450 orang, dan Jakarta Selatan (Jaksel) 4.209 orang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Terkait Pemulangan Mary Jane, Filipina Sebut Indonesia Tidak Minta Imbalan
- Polisi Tembak Polisi hingga Tewas di Solok, Polda Sumbar Dalami Motifnya
- Eks Bupati Biak Ditangkap Terkait Kasus Pelecehan Anak di Bawah Umur
- Profil dan Harta Kekayaan Setyo Budiyanto, Jenderal Polisi yang Jadi Ketua KPK Periode 2024-2029
- Pakar Hukum Pidana Nilai Penetapan Tersangka Tom Lembong Masih Prematur
Advertisement
Eko Suwanto Sebut Cawali Jogja Hasto Wardoyo Punya Semangat Melayani Rakyat & Anti Korupsi
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Ketua MPR: Presiden Prabowo Disegani Saat Tampil di G20 Paparkan Hilirisasi SDA
- BRIN Usulkan Pemanfaatan Data Satelit dan Kecerdasan Buatan untuk Penanganan Bencana
- Anies Baswedan Diprediksi Mampu Dongkrak Elektabilitas Pramono Anung-Rano Karno
- Inggris Dukung Indonesia Tambah Kapal Tangkap Ikan
- Presiden Prabowo dan PM Inggris Sepakat Dukung Gencatan Senjata di Gaza
- RUU Tax Amnesty Tiba-tiba Masuk Prolegnas, Pengamat: Prioritas Saat Ini Justru RUU Perampasan Aset
- Bareskrim Polri Pulangkan DPO Judi Online Situs W88 dari Filipina
Advertisement
Advertisement