Advertisement
79 Orang di Somalia Tewas akibat Bom Mobil

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Bom mobil meledak di pos pemeriksaan keamanan di ibu kota Somalia, Mogadishu kemarin sehingga menewaskan setidaknya 79 orang dan melukai 125 orang lainnya.
Atas insiden tersebut, pemerintah Turki mendaratkan pesawat militer ke Mogadishu untuk membantu proses evakuasi korban yang terluka parah dalam insiden bom tersebut.
"Masih ada operasi penyelamatan yang berlangsung untuk membantu mereka yang telah dibantai oleh para teroris saat menjalankan bisnis mereka," kata Menteri Informasi Somalia Mohamed Abdi Heyr seperti dikutip CNN.com, Minggu (29/12).
Advertisement
Pesawat tersebut juga disebut membawa dokter untuk merawat korban-korban luka akibat dari ledakan di jam sibuk.
Mohamed menjelaskan ada 24 dokter spesialis dalam pemulihan trauma yang telah tiba di Somalia. Bantuan serupa diklaim juga akan dikirimkan oleh pemerintahan Qatar besok.
"Kami telah menerima dokter dan obat pagi ini yang dikirim oleh pemerintah Turki dan kami bekerja sama untuk memisahkan orang yang terluka parah dari yang lain untuk mengirim mereka ke luar negeri dan sisanya akan dirawat oleh para dokter di sini," tambahnya.
Sebagai informasi, kendaraan itu meledak setelah polisi yang berjaga di pos pemeriksaan memblokir laju truk tersebut sehingga tidak masuk ke kota.
Setidaknya 16 orang dari antara korban tewas adalah mahasiswa dari Universitas Banadir yang sedang berpergian dengan bus ketika mobil tersebut meledak di persimpangan kota, tepatnya di Barat Daya ibu kota Somalia.
Hingga kini belum ada pihak yang menyatakan bertanggung jawab atas insiden yang terjadi. Akan tetapi Presiden Somalia Mohamed Abdullahi Farmaajo menyalahkan kelompok teroris Al-Shabaab menjadi dalang dalam ledakan itu.
Kelompok ekstremis yang diusir dari Mogadishu beberapa tahun lalu itu dikabarkan kerap menargetkan teror ke beberapa daerah penting di wilayah tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Penerima Bansos Terlibat Judol, Wakil Ketua MPR: Layak Diganti
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
Advertisement

Jalan Trisik Penghubung Jembatan Pandansimo di Kulonprogo Rusak Berat Akibat Truk Tambang
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- BGN Minta Anggaran Makan Bergizi Gratis Ditambah Jadi Rp335 Triliun
- Polda Metro Jaya Targetkan Penyelidikan Kasus Kematian Diplomat Staf Kemenlu Rampung dalam Sepekan
- Hasil Penulisan Ulang Sejarah Bakal Diuji Publik 20 Juli 2025
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Jaksa Sebut Tom Lembong Tak Terima Uang, Tapi Kebijakannya Untungkan 10 Pihak
Advertisement
Advertisement