Advertisement
Tes Perpanjangan Kontrak dengan Masuk Got, Lurah Siap Kena Sanksi

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Chaidir menyampaikan bahwa inspektorat Pemprov DKI sudah melakukan pemerikasaan kepada Pegawai Negeri Sipil (PNS) DKI yang memberikan tes masuk ke got sebagai syarat perpanjangan kontrak pegawai honorer K2 dan non-K2 PPSU di Jelambar, Jakarta Barat.
Chaidir mengatakan, saat ini seluruh panitia tes, Lurah Jelambar Agung Tri Atmojo sudah dilakukan Berita Acara Pemeriksaan (BAP) oleh tim gabungan Inpektorat dan BKD baik ditingakat provinsi maupun kota.
Advertisement
"Dan berkaitan dengan dugaan kelalian dalam mekanisme tata cara perpanjangan kontrak PJLP [Penyedia Jasa Lainnya Perorangan] di lingkungan unit kerja yang di kelolalanya. Proses saat ini sudah memasuki pemeriksaan," kata Chaidir, Sabtu (14/12/2019).
Menurut Chaidir, dari hasil BAP nanti akan diserahkan ke atasan langsungnya sesuai dengan PP No.53/2010 tentang Hukum Disiplin PNS.
"Apabila hasil BAP disimpulkan bahwa dugaan terhadap indisipliner atasan langsung akan menjatuhkan hukuman disipliner dari ringan sampai dengan berat dengan pembebasan jabatan lurahnya," pungkasnya.
Seperti diwartakan sebelumnya, media sosial (medsos) dihebohkan dengan viralnya video yang diduga puluhan pegawai honorer K2 dan non-K2 yang tengah direndam ke dalam got.
Peristiwa itu terjadi diduga sebagai salah satu syarat bagi para pegawai untuk melakukan perpanjangan kontrak sebagai honorer K2 dan non-K2 di Pemprov DKI.
Koordinator Wilayah Perkumpulan Honorer K2 Indonesia (PHK2I) DKI Jakarta Nurbaitih membenarkan video yang viral tersebut. Dia mengatakan video itu terjadi di wilayah administratif Jelambar, Jakarta Barat.
"Benar yang di video itu adalah honorer DKI yang akan melakukan perpanjangan kontrak di 2020 atau istilah di DKI pekerja PJLP yang di got itu adalah PPSU kelurahan Jelambar Jakarta Barat," kata Nurbaitih.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Okezone
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Penerima Bansos Terlibat Judol, Wakil Ketua MPR: Layak Diganti
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
Advertisement

Ruas JJLS Baron Ambles, Pengguna Jalan Diminta Berhati-Hati
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- BGN Minta Anggaran Makan Bergizi Gratis Ditambah Jadi Rp335 Triliun
- Polda Metro Jaya Targetkan Penyelidikan Kasus Kematian Diplomat Staf Kemenlu Rampung dalam Sepekan
- Hasil Penulisan Ulang Sejarah Bakal Diuji Publik 20 Juli 2025
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Jaksa Sebut Tom Lembong Tak Terima Uang, Tapi Kebijakannya Untungkan 10 Pihak
Advertisement
Advertisement