Advertisement
Sudah Sepekan Lebih, 2 Saksi Kunci Ledakan Granat di Monas Belum Dapat Diperiksa

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Dua anggota TNI yang terluka dalam kejadian ledakan di Monas pada Selasa (3/12/2019) belum bisa diperiksa. Padahal, keduanya merupakan saksi kunci masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD).
"Korban ledakan masih perawatan," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Yusri Yunus di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (10/12/2019).
Advertisement
Yusri juga mengatakan pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan Pusat Laboratorium Mabes Polri (Puslabfor). Sejauh ini, kata dia, belum ada informasi baru yang bisa disampaikan.
Dua anggota TNI atas nama Sersan Kepala Fajar Arisworo dan Prajurit Kepala Gunawan Yusuf terluka akibat ledakan granat asap di kawasan Monas. Fajar mengalami luka lebih parah karena disebut sempat memegang granat tersebut.
Polisi akan melakukan pemeriksaaan untuk mengetahui asal granat asap tersebut. Namun sebelumnya Yusri memastikan granat itu bukan milik polosi.
Menurut Yusri, jika keduanya sudah bisa diperiksa, polisi akan didampingi oleh penyidik dari TNI. Sebab, kedua korban adalah prajurit aktif TNI.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Turki Waspadai Langkah Israel yang Serang Qatar
- Usai Penembakan Charlie Kirk, Trump Usul Anggaran Keamanan Naik Rp952 Miliar
- Begini Penampilan Anak Elon Musk di New York Fashion Week
- Cegah Ancaman Serangan Drone, Polandia Kerahkan Jet Militer
- Spanyol Segera Tertibkan UU Larangan Merokok dan Vaping di Tempat Umum
Advertisement

Perahu Nelayan di Kulonprogo Terbalik, 2 Nelayan Selamat
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- PBNU Desak KPK Tetapkan Tersangka Kasus Korupsi Kuota Haji, Ini Alasannya
- Sejuta Lebih Warga Palestina Menolak Dievakuasi ke Wilayah Selatan Jalur Gaza
- Banyak Orang Hilang Sejak Aksi Demo, Polda Buka Posko Pengaduan 24 Jam
- Respons 7 Desakan Darurat Ekonomi, Luhut Temui Aliansi Ekonom
- Pembunuh Charlie Kirk Dikabarkan Memiliki Riwayat Penyakit Mental
- Awal 2026, Indonesia Terima 3 Pesawat Tempur Rafale
- Kemenkes Akui Hadapi Tantangan Berat dalam Penanganan KLB Campak
Advertisement
Advertisement