Advertisement
2 Anggota TNI Dikabarkan Jadi Korban Ledakan di Monas

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Sebuah ledakan terjadi di Monas, Selasa (3/12/2019) pukul 07.05 WIB. Lokasi ledakan terjadi di seberang kantor Kementerian Dalam Negeri. Tepatnya di dalam area Monas Utara, seberang Kantor Kementerian Dalam Negeri, Gambir Jakarta Pusat.
Ledakan tersebut menimbulkan dua korban atas nama Serma Fajar dan parka Gunawan.
Advertisement
Menurut saksi di lokasi kejadian, Aso Sumantri, warga Kampung Bojong Rt 2/2 Kel. Neglasari Garut, yang sehari-hari bertugas sebagai UPK Monas, bahwa ledakan cukup besar, dan saat kejadian para anggota TNI sedang berolahraga.
Saat ini korban dilarikan ke RSPAD.
Hingga berita ini diturunkan, Bisnis.com, jaringan Harianjogja.com, sedang mengonfirmasi jumlah korban dan sumber ledakan di Monas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Penerima Bansos Terlibat Judol, Wakil Ketua MPR: Layak Diganti
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
Advertisement

Ruas JJLS Baron Ambles, Pengguna Jalan Diminta Berhati-Hati
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- BGN Minta Anggaran Makan Bergizi Gratis Ditambah Jadi Rp335 Triliun
- Polda Metro Jaya Targetkan Penyelidikan Kasus Kematian Diplomat Staf Kemenlu Rampung dalam Sepekan
- Hasil Penulisan Ulang Sejarah Bakal Diuji Publik 20 Juli 2025
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Jaksa Sebut Tom Lembong Tak Terima Uang, Tapi Kebijakannya Untungkan 10 Pihak
Advertisement
Advertisement