Advertisement
Ini Tugas dari Jokowi untuk Ahok di Pertamina

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok atau BTP telah menempati jabatan Komisaris Utama PT Pertamina (Persero). Presiden Joko Widodo atau Jokowi memberikan tugas kepada BTP dan Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati untuk mengendalikan impor minyak dan gas. Selain itu soal penggunaan bahan bakar jenis biodiesel 20 persen dan biodiesel 30 persen.
Pasalnya Jokowi menginginkan agar permasalahan defisit transaksi berjalan dan defisit neraca perdagangan bisa diturunkan dan impor migas bisa dikendalikan.
Advertisement
BACA JUGA: TelkomClick 2023: Kesiapan Kerja Karyawan dalam Sukseskan Strategi Five Bold Moves di Tahun 2023
"Urusan yang berkaitan dengan impor migas, B20, dan B30. Saya ingin urusan yang berkaitan dengan defisit transaksi berjalan, defisit neraca perdagangan kita bisa diturunkan kalau impor migas bisa dikendalikan dengan baik. Juga lifting produksi dari migas juga bisa dinaikan," ujar Jokowi di Hotel Mulia, Senayan, Selasa (10/12/2019).
Dalam pertemuan tersebut kata Jokowi, BTP dan Nicke menyanggupi keinginan pemerintah untuk menurunkan defisit transaksi berjalan dan defisit neraca perdagangan
"Intinya mereka [PT Pertamina] menyanggupi," kata dia.
Tak hanya itu, Jokowi juga meminta BTP dan Nicke mengawal implementasi penggunaan B30 yang akan dilaksanakan pada awal Januari 2020. Sehingga kata dia bisa menurunkan impor minyak.
"Juga pembangunan kilang minyak, harus! Sudah 34 tahun nggak bisa bangun, kebangetan. Saya suruh kawal betul dan ikuti terus progresnya," katanya.
Sebelumnya, Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan kepada dirinya dan Dirut Pertamina Nicke Widyawati terkait perbaikan defisit neraca perdagangan.
"Pesannya jelas. Tadi dijelaskan ibu [Nicke], presiden ingin memperbaiki defisit neraca perdagangan kita. Kunci paling besar sektor Petrokimia dan migas," ujar Ahok usai menemui Jokowi, Senin (9/12/2019).
Dalam pertemuan itu, BTP mengatakan Nicke sudah menjelaskan kepada Jokowi akan mengawasi siapa saja yang mendapatkan subsidi BBM.
"Beliau [Nicke] akan monitor siapa yang sebetulnya dapat subsidi karena selama ini kan habis, habis, habis. Pertamina sudah bikin semua," tutur BTP.
BACA JUGA: Finnet Dukung Digitalisasi Sistem Pembayaran Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Suara.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Polres Magelang Kota Amankan 100 Kilogram Bahan Mercon, 1 Pelaku Ditangkap
- 11,39 Juta Wajib Pajak Telah Lapor SPT Tahunan
- Alasan Kejagung Tuntut Teddy Minahasa Hukuman Mati
- KPK Duga Rafael Alun Trisambodo Terima Gratifikasi Dalam Bentuk Uang
- Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20, PDIP Klaim Tidak Ada Beda Sikap dengan Jokowi
Advertisement
Advertisement

Ini Wisata Air di Wilayah Terpencil Gunungkidul yang Menarik Dikunjungi
Advertisement
Berita Populer
- Prakiraan Cuaca DIY, Sabtu 1 April 2023: Siang Ini, Sleman Hujan Petir
- Top 7 News Harianjogja.com, Sabtu 1 April 2023
- Polres Magelang Kota Amankan 100 Kilogram Bahan Mercon, 1 Pelaku Ditangkap
- Daftar Harga BBM Pertamina Per 1 April 2023: Ada yang Turun
- KPK Temukan Uang dan Puluhan Tas Mewah di Rumah Rafael, Ada Hermes
- Awas! Jogja dan Sejumlah Wilayah di Indonesia Berpotensi Hujan Lebat Sabtu Ini
- Beda Sikap Piala Dunia U-20, Rudy Sebut Gibran Belum Paham Konstitusi: Belum Lahir Soale
Advertisement
Advertisement