Advertisement
Jokowi Sebut Ada Temuan Baru Kasus Penyiraman Novel Baswedan, Bakal Diumumkan dalam Hitungan Hari
Penyidik KPK Novel Baswedan saat ikut peringatan 500 penyiraman wajah Novel di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (1/11/2018). - Suara.com/Welly
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Sehari setelah peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia), Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyebut ada temuan baru yang disampaikan Kapolri Jenderal Polisi Idham Aziz terkait kasus penyiraman air keras terhadap penyidik senior KPK Novel Baswedan. Temuan baru itu akan diumumkan dalam hitungan hari.
Temuan tersebut sudah mengarah kepada kesimpulan untuk mengungkap kasus Novel.
Advertisement
"Saya tanyakan langsung ke Kapolri, saya juga ingin mendapatkan sebuah ketegasan, ada progres atau ndak. Dijawab, ada temuan baru yang sudah menuju pada kesimpulan," ujar Jokowi di Hotel Mulia, Senayan, Jakarta, Selasa (10/12/2019).
Pernyataan Jokowi menanggapi hasil pertemuan dirinya dengan Idham Aziz pada Senin (9/12/2019) sore. Dalam pertemuan tersebut Idham melaporkan penanganan kasus penyiraman air keras terhadap Novel.
BACA JUGA
Karena itu ia enggan memberikan tenggat waktu kepada Idham. Namun Jokowi meminta agar Kapolri secepatnya mengungkap kasus Novel.
"Oleh sebab itu saya tidak kasih waktu lagi, saya bilang secepatnya segera diumumkan," ucap dia.
Lebih lanjut, mantan Gubernur DKI Jakarta itu meminta awak media menanyakan kepada Kapolri kapan mengumumkan kasus Novel. Sebab ia tak ingin kasus tersebut berlarut-larut.
"Tanya langsung ke Kapolri. Saya tidak bicara masalah bulan. Kalau saya bilang secepatnya berarti dalam waktu harian. Tanya langsung ke sana," katanya.
Sebelumnya, Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal M. Iqbal yang mewakili Kapolri Jendral Idham Aziz mengatakan pertemuan antara Idham dan Jokowi berlangsung sekitar 20 menit.
"Saat ini pak Kapolri sudah meninggalkan Kompleks Istana untuk melaksanakan tugas-tugas yang lain," ujar Iqbal di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta.
Dalam pertemuan tersebut, Jokowi menanyakan perkembangan kasus penyiraman air keras Novel kepada Idham. Hasilnya, polisi belum bisa mengungkap pelaku penyerangan terhadap Novel. Kekinian Kapolri Idham juga sudah menunjuk Kepala Bareskrim Polri baru yaitu Inspektur Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo yang akan segera dilantik.
Meski demikan Iqbal mengklaim tim teknis sudah menemukan alat bukti dan petunjuk yang signifikan. Bahkan kata Iqbal, pihaknya sudah memeriksa sekitar 37 saksi, 114 toko bahan kimia, hingga 38 titik CCTV.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Suara.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Wabah Flu Burung Jerman Berpotensi Menyebar ke Negara Tetangga Eropa
- Diguyur Hujan Deras, Semarang Kembali Banjir
- Tokoh hingga Sultan dari Berbagai Daerah Mendeklarasikan FKN
- Ketum Muhammadiyah Berharap Generasi Muda Mewarisi Nilai Sumpah Pemuda
- Seorang Penumpang Meninggal Dunia di Bandara Soekarno-Hatta
Advertisement
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Banjir Jakarta Hari Ini, 20 RT di Jaktim dan Jaksel Terendam
- Festival Dalang Cilik Gunungkidul Gaet 36 Peserta
- Prakiraan Cuaca di Jogja Hari Ini, Hujan Ringan, Selasa 28 Okt 2025
- Petani Milenial Sleman Incar Pasar Program MBG
- DPRD Minta Proyek Gunungkidul Tak Molor Saat Hujan
- Jadwal SIM Keliling di Kota Jogja Hari Ini, Selasa 28 Okt 2025
- Lapangan Mancasan Jogja Bakal Disulap Setara Stadion GBK
Advertisement
Advertisement




