Advertisement

Beda dengan Lebaran, Begini Prediksi Kepadatan Arus Lalu Lintas Liburan Natal dan Tahun Baru

Rio Sandy Pradana
Minggu, 24 November 2019 - 14:27 WIB
Nina Atmasari
Beda dengan Lebaran, Begini Prediksi Kepadatan Arus Lalu Lintas Liburan Natal dan Tahun Baru Menhub Budi Karya Sumadi

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA -  Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memprediksi ada lonjakan aktivitas pergerakan masyarakat jelang masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Namun, lonjakan tidak seramai saat musim Lebaran.

Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi memprediksi pada masa Angkutan Natal dan Tahun Baru tidak sepadat seperti masa Angkutan Lebaran. Prediksinya, kepadatan lebih banyak terjadi di tempat wisata.

Advertisement

"Prediksinya kalau Tahun Baru tidak sebanyak Lebaran jadi biasanya yang banyak itu di tempat wisata. Orang mau ke Bali, Jogja, itu lebih banyak daripada mereka yang pulang kampung. Jadi memang tempat-tempat tertentu sudah kita lakukan pengamanan," ujarnya dalam keterangan, MInggu (24/11/2019)

Pihaknya terus meningkatkan koordinasi dan telah berbagi peran dengan sejumlah pihak untuk mengantisipasi lonjakan jumlah kendaraan maupun penumpang pengguna angkutan massal pada musim puncak tersebut.

"Kita sudah mengumpulkan para stakeholder dan kita berbagi peran, Kementerian PUPR mempersiapkan jalan, Kepolisian menyiapkan tim, kami sendiri juga menyiapkan hal yang perlu dilakukan. Insya Allah ini berjalan baik," katanya.

Sama dengan saat musim Angkutan Lebaran, dia menyebut Korlantas Polri akan menjadi koodinator langsung di lapangan.

Lebih lanjut, Budi Karya menyampaikan terkait dilakukannya penyesuaian tarif angkutan kapal penyeberangan berkisar 10%--15 persen.

"Kalau secara teoritis kenaikannya itu mesti 50% baru mereka bisa bertahan tetapi pemerintah melakukan ini secara bertahap. Kita upayakan 10%--15 persen karena juga untuk menolong kalau ini bisa menolong mereka [operator kapal penyeberangan], maka banyak kapal-kapal penyeberangan yang bertahan dan pelayanannya bagus," jelasnya.

Menurutnya, saat ini terdapat sejumlah operator kapal penyeberangan yang akan berhenti beroperasi karena tidak mampu menutupi biaya operasional.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Jadwal Pemadaman Jaringan Listrik di Kota Jogja Hari Ini, Cek Lokasi Terdampak di Sini

Jogja
| Jum'at, 26 April 2024, 06:27 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement