Advertisement
Wow, Keren! Anak-Anak PAUD di Magelang Jadi Ilmuwan Cilik

Advertisement
Harianjogja.com, MAGELANG-- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Magelang melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Magelang yang bekerja sama dengan PP Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Dikmas Jateng menggelar Festival Ilmuwan Cilik di Lapangan drh Soepardi, Kota Mungkid, Selasa (19/11/2019).
Mengangkat tema 'Menyiapkan Generasi Unggul Sejak Dini Di Era 4.0" Festival Ilmuwan Cilik ini diikuti sedikitnya oleh 2.700 peserta dari berbagai PAUD di Kabupaten Magelang. Dalam acara tersebut, ada 100 stan penelitian yang sangat mengedukasi.
Advertisement
Bupati Magelang, Zaenal Arifin, mengatakan kegiatan Festival Ilmuwan Cilik ini sesuai yang diharapkan oleh Presiden RI, untuk mempersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul.
Ia menjelaskan, SDM yang unggul menurut Perpres itu adalah bagaimana menghadirkan anak-anak yang sehat, cerdas, ceria, dan juga berakhlak mulia.
"Maka kebersamaan antara pemerintah, masyarakat dan orang tua dapat kita wujudkan melalui Festival Ilmuwan Cilik ini. Jadi holistik integratif ini, bagaimana memaksimalkan seluruh potensi yang dimiliki oleh anak. Sehingga tidak hanya berbicara tentang pendidikan, tetapi tentunya juga sesuai dengan kelompok umur mereka," kata, Zaenal Arifin, disela-sela acara.
Beberapa stan penelitian yang ada di acara Festival Ilmuwan Cilik tersebut diantaranya stan pertanian anak, stan perikanan anak, stand peternakan, dan stand kerajinan anak.
Bunda Paud Kabupaten Magelang, Christanti Handayani, mengungkapkan bahwa, kegiatan Festival Ilmuwan Cilik ini sesuai dengan metode 'Steam' (Sains, Teknologi, Teknik, Seni, dan Matematika) dengan konsep pendekatan yang berbeda.
"Jadi anak diminta membuat karya langsung dengan konsep bermain, tetapi sebenarnya mereka sedang belajar dan melakukan sebuah penelitian. Ini salah satu metode yang dikembangkan oleh PP Paud, yang alhamdullilah di Kabupaten Magelang ini juga menjadi yang pertama kali di Indonesia," ungkapnya.
Ketua Umum LEPRID (Lembaga Prestasi Indonesia Dunia), Paulus Pangka, sangat mengapresiasi Festival Ilmuwan Cilik tersebut. Dirinya tak menyangka kegiatan tersebut bakal dibanjiri oleh ribuan peserta.
"Sebenarnya jumlahnya lebih dari 2.700 peserta. Ini sangat luar biasa sekali apalagi juga terdapat 100 stand penelitian yang juga sangat edukatif," ungkapnya.
Menurut Paulus, Indonesia saat ini lebih banyak ilmu sosialnya, dengan rata-rata hampir 78 persen dari pada ilmu sainsnya. Dengan kegiatan lebih dini tersebut, maka diharapkan anak-anak lebih cinta kepada matematika, seni, teknologi, dan sains.
"Untuk menuju Indonesia Unggul maka perlu hal-hal yang seperti ini," tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kasus Pemerasan Artis Sinetron MR, Polisi Menyita Enam Video Syur Sesama Jenis
- Adik Ipar Ganjar Pranowo Dituntut 5,5 Tahun Penjara karena Korupsi Pembangunan Jembatan Sungai Gintung
- Akan Tenggelam, Ribuan Warga Tuvalu Ajukan Visa Iklim untuk Bermigrasi ke Australia
- Buntut Tragedi di Maluku Tenggara, UGM Evaluasi Sistem KKN
- Para Advokat Perekat Nusantara dan TPDI Somasi Gibran, Untuk Segera Mundur Sebagai Wapres
Advertisement

Keputusan MK 135 Belum Jadi Solusi Persoalan Demokrasi Elektoral
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Jumlah Jemaah Haji Meninggal Dunia Terus Bertambah, Capai 418 Orang
- Dirut Sritex Iwan Lukminto Klaim Uang Tunai Rp2 Miliar Disita Kejagung Adalah Tabungan Keluarga
- Viral Video Pria Pamer Senjata Api dan Mengaku dari Ring 1 Istana, Pelaku Diringkus Polisi
- KPK Cekal Mantan Wadirut BRI ke Luar Negeri Terkait Dugaan Korupsi Pengadaan EDC
- Kejagung Periksa Pihak Google Terkait Penyidikan Dugaan Korupsi Laptop Chromebook
- Kemenag Siapkan Regulasi Terkait Tata Kelola Rumah Doa
- Api Melahap RS Hermina Jakarta, Polisi Selidiki Penyebab Kebakaran
Advertisement
Advertisement