Advertisement
Jalur Transportasi Ditutup, Sebagian Hong Kong Lumpuh

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Sebagian wilayah Hong Kong lumpuh menyusul penutupan beberapa jalur transportasi publik, sekolah, dan bisnis seiring situasi yang makin berbahaya dalam serangkaian unjuk rasa yang berlangsung berpekan-pekan.
Sekitar 1.000 pengunjuk rasa memblokir jalanan di pusat kota, yang menjadi lokasi gerai brand ritel mewah dan apartemen kelas atas, saat jam makan siang, Rabu (13/11/2019). Mereka mengenakan masker dan memakai pakaian layaknya pekerja kantoran, berbaris sembari melemparkan batu bata ke jalan.
Sejumlah universitas juga dibarikade oleh para mahasiswanya. Pada malam sebelumnya, para pengunjuk rasa dan polisi bentrok di beberapa kampus.
Saat itu, terjadi beberapa ledakan, tembakan gas air mata, dan peluru karet yang kemudian memakan korban luka-luka. Polisi mengklaim membantu beberapa kelompok mahasiswa asal China daratan untuk mengamankan diri ke lokasi aman menggunakan kapal.
Biro Pendidikan Hong Kong menyampaikan sekolah-sekolah ditutup pada Kamis (14/11/2019). Sejumlah universitas akan menggunakan sistem online learning dan lainnya mengkaji ulang metode pembelajaran untuk sisa semester ini.
Seperti dilansir Reuters, para pengunjuk rasa meluapkan kemarahan mereka karena menilai polisi melakukan kekerasan dalam menghadapi aksi protes. Mereka juga menuding Beijing melakukan intervensi dalam kebebasan yang dijamin di Hong Kong lewat prinsip One Country, Two Systems yang berlaku sejak 1997.
China membantah melakukan intervensi dan balik menyalahkan negara-negara Barat, seperti Inggris dan AS, karena dinilai ikut memanas-manasi situasi.
Polisi menyebutkan 142 orang sudah ditahan sejak Selasa (12/11/2019). Dengan demikian, jumlah total orang yang ditahan mencapai lebih dari 4.000.
Otoritas Rumah Sakit Hong Kong menyatakan 81 orang terluka sejak Senin (11/11/2019), dua di antara mereka dalam kondisi serius. Korban termuda berusia 10 bulan, tapi tidak diketahui penyebab lukanya.
Advertisement
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Pemotongan TKD Kulonprogo Dikhawatirkan Pengaruhi Pendapatan ASN
Advertisement

Thai AirAsia Sambung Kembali Penerbangan Internasional di GBIA
Advertisement
Berita Populer
- Transformasi SDM Teknis Jadi Kunci Adaptasi Industri di Era Digital
- Cuaca di Sebagian Besar Wilayah Indonesia Hujan Hari Ini
- Daftar Harga Emas Antam, UBS, dan Galeri Hari ini 17 Oktober 2025
- Air Liur untuk Perawatan Luka Tidak Disarankan, Ini Bahayanya
- Rencana Penerapan 1 TPR untuk Pansela, Begini Kata Bupati Bantul
- Imbas Pemangkasan TKD, Pemkot Solo Akan Menerapkan WFA untuk ASN
- Jokowi Hadiri Rapat Senat Terbuka Fakultas Kehutanan UGM
Advertisement
Advertisement