Advertisement
Hong Kong Memanas, Bank-Bank Imbau Karyawan Pulang
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA – Situasi di Hong Kong memanas. Gas air mata yang menghujani jalanan perkotaan memaksa sejumlah bank mengimbau karyawan mereka untuk pulang ke rumah masing-masing.
“Keamanan Anda semua adalah prioritas utama kami,” tulis HSBC Holdings Plc. dalam suatu pengumuman kepada staf perusahaan sekitar jam makan siang.
Advertisement
HSBC memberikan sepenuhnya pilihan kepada karyawan mereka untuk bekerja dari rumah masing-masing dan menggarisbawahi bahwa perusahaan akan tetap dibuka.
“Silakan bawa pulang laptop jika Anda semua bisa bekerja dari jarak jauh,” tambah HSBC, seperti dilansir melalui Bloomberg, Senin (11/11/2019).
Sebagian besar bank dan perusahaan keuangan lainnya di kota itu tetap mencoba untuk beroperasi secara normal, meskipun beberapa pemberi pinjaman menutup cabang kantor mereka di dekat pusat aksi protes sebagai tindakan pencegahan.
Ketegangan di kota Hong Kong mulai dirasakan sejak pagi hari. Aksi protes warga pro-demokrasi besar-besaran yang telah memasuki bulan keenam menyebabkan beberapa stasiun kereta bawah tanah tak beroperasi.
Ketika para karyawan JPMorgan Chase & Co. mulai berdatangan, polisi dengan atribut anti huru hara dapat terlihat berkumpul di seberang jalan kantor mereka.
Aksi protes semakin bergolak setelah seorang perwira polisi menembak dua pengunjuk rasa. Saat jam makan siang, tayangan televisi menunjukkan sejumlah pekerja baik dengan setelan jas maupun rok menutupi wajah mereka dan berbondong-bondong masuk ke Landmark Mall di Central untuk menghindari gas air mata.
Sementara itu, manajemen bank-bank sibuk mengirimkan rangkaian surat elektronik baru yang ditujukan kepada pekerja mereka agar berhati-hati.
Bank of America Corp. dan Goldman Sachs Group Inc. juga mempersilakan karyawan mereka untuk pulang. Menurut sumber terkait, UBS Group AG pun merencanakan langkah serupa.
“Aksi yang sedang berlangsung berdampak pada perjalanan dan dapat berlanjut dalam beberapa hari mendatang,” lanjut HSBC dalam pesannya kepada para staf.
“Anda semua diimbau untuk mempertimbangkan meninggalkan kantor lebih awal dan mengamankan diri jika melihat gangguan dalam perjalanan,” tambahnya.
Sementara itu, BNP Paribas SA berjanji akan memantau situasi yang tengah berlangsung dan menyampaikan segala perkembangan baru. Karyawan bank ini dapat berunding dengan manajer untuk memutuskan apa yang harus dilakukan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Debat Capres-Cawapres Pemilu 2024, Ini Format Lengkapnya
- Kasus Covid-19 Melonjak di Beberapa Negara, Kementerian Kesehatan: Akibat Varian Baru
- Google Doodle Menampilkan Kapal Pinisi Indonesia, Ini Asal Sejarahnya
- Jumlah Perokok Anak di Indonesia Makin Banyak, IDAI Sebut Akibat Tuyul Nikotin
- Empat Anak Tewas di Jagakarsa, Polisi Temukan Pesan Bertuliskan "Puas Bunda, tx for All" di TKP
Advertisement

Ketersediaan Gabah di Gapoktan 80 Ton, Pemkab: Stok Beras Selama Libur Nataru Aman
Advertisement

Cari Tempat Seru untuk Berkemah? Ini Rekomendasi Spot Camping di Gunungkidul
Advertisement
Berita Populer
- Pengungsi Palestina Tak Miliki Tempat Berlindung di Rafah
- Seorang WNI Relawan MER-C Dievakuasi dari Gaza
- Kondisi Kejiwaan Ayah Pembunuh 4 Anak di Jagakarsa Diobservasi
- Fenomena Alam, Ribuan Ton Ikan Mati di Pantai Jepang sisi Utara
- Mahfud: Saya Termasuk yang Mengusulkan Revisi UU KPK Dibatalkan
- Kayuh Sepeda 130 Kilometer dengan Lepas Setang, Pesepeda Asal Kanada Pecahkan Rekor Dunia
- Profil dan Sumber Pendapatan 10 Orang Terkaya di Indonesia
Advertisement
Advertisement