Advertisement
ISIS Diyakini Sulit Bangun Kekuatan setelah Al Baghdadi Tewas
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Pengamat gerakan Islam dari Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta Ade Faisal Alami memprediksi ISIS sulit membangun kekuatan kembali setelah Abu Bakar Al Baghdadi tewas.
Menurutnya, ada tiga alasan kelompok teroris ISIS sulit membangun kekuatannya. Pertama, karena ISIS tidak lagi memiliki wilayah kekuasaan sebagai trial area kekhilafahan. Kemudian yang kedua, menurut Faisal, yaitu karena sebagian besar jihadis ISIS di Suriah sudah tewas, bahkan tertangkap dan yang selamat kini menjadi deportan atau dikembalikan ke negara asalnya.
Advertisement
"Pada masa Al Baghdadi dulu, ada area yang jadi percontohan kekuasaan khilafah sehingga menarik minat mujahidin dari luar negeri. Namun kini sulit bagi ISIS untuk menghimpun kekuatan," tuturnya kepada Bisnis, Senin (4/11/2019).
Selanjutnya, alasan yang ketiga, menurut Faisal, kelompok teroris ISIS yang dikembalikan ke negara asalnya oleh Pemerintah Suriah, akan sulit untuk membangun kekuatan karena ruang geraknya kini sudah terbatas.
"Semua negara saat ini mulai membatasi ruang gerak mereka, karena ideologi mereka mengancam keamanan negara," katanya.
Pimpinan ISIS Abu Bakar Al-Baghdadi dinyatakan tewas dalam serangan pasukan khusus AS di Idlib-Provinsi Barat Laut, Suriah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Penetapan Pilpres oleh KPU, Gibran: Nanti Ada Beberapa Pertemuan
- Tiga Hakim MK Ajukan Pendapat Berbeda dan Minta Pemungutan Ulang di Empat Daerah
- PBNU: Kami Ucapkan Selamat Kepada Pasangan Prabowo-Gibran Atas Kemenangannya
- Tudingan Jokowi Cawe-cawe Pilpres Lewat Penjabat Daerah Tak Terbukti, Berikut Dalil Putusan MK
- Lima Polisi di Cimanggis Ditangkap karena Penyalahgunaan Narkoba
Advertisement
Top 7 News Harianjogja.com Rabu 24 April 2024: PPDB Kelas Olahraga hingga Hasil Arsenal vs Chelsea Skor 5-0
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Dataran Tinggi Dieng Diajukan sebagai Geopark Nasional
- Jokowi dan Gibran Bukan Bagian dari PDIP, Komarudin Watubun: Orang Sudah di Sebelah Sana
- Putusan MK Soal Sengketa Pilpres, Presiden: Ini Penting bagi Pemerintah
- Lima Polisi Terlibat Kasus Narkoba, Kompolnas: Atasan Langsung Juga Harus Diperiksa
- Menguat Sinyal Megawati Mau Bertemu Prabowo Setelah Rakernas PDIP
- Penetapan Pilpres oleh KPU, Gibran: Nanti Ada Beberapa Pertemuan
- Meski Disita Kejagung, Kelima Smelter Masih Bisa Dikelola Masyarakat
Advertisement
Advertisement