Advertisement

ISIS Diyakini Sulit Bangun Kekuatan setelah Al Baghdadi Tewas

Sholahuddin Al Ayyubi
Senin, 04 November 2019 - 17:47 WIB
Budi Cahyana
ISIS Diyakini Sulit Bangun Kekuatan setelah Al Baghdadi Tewas Pemimpin Negara Islam Abu Bakar al-Baghdadi berbicara dalam cuplikan yang diambil dari video yang dirilis pada 29 April 2019. - Reuters

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA - Pengamat gerakan Islam dari Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta Ade Faisal Alami memprediksi ISIS sulit membangun kekuatan kembali setelah Abu Bakar Al Baghdadi tewas.

Menurutnya, ada tiga alasan kelompok teroris ISIS sulit membangun kekuatannya. Pertama, karena ISIS tidak lagi memiliki wilayah kekuasaan sebagai trial area kekhilafahan. Kemudian yang kedua, menurut Faisal, yaitu karena sebagian besar jihadis ISIS di Suriah sudah tewas, bahkan tertangkap dan yang selamat kini menjadi deportan atau dikembalikan ke negara asalnya.

Advertisement

"Pada masa Al Baghdadi dulu, ada area yang jadi percontohan kekuasaan khilafah sehingga menarik minat mujahidin dari luar negeri. Namun kini sulit bagi ISIS untuk menghimpun kekuatan," tuturnya kepada Bisnis, Senin (4/11/2019).

Selanjutnya, alasan yang ketiga, menurut Faisal, kelompok teroris ISIS yang dikembalikan ke negara asalnya oleh Pemerintah Suriah, akan sulit untuk membangun kekuatan karena ruang geraknya kini sudah terbatas.

"Semua negara saat ini mulai membatasi ruang gerak mereka, karena ideologi mereka mengancam keamanan negara," katanya.

Pimpinan ISIS Abu Bakar Al-Baghdadi dinyatakan tewas dalam serangan pasukan khusus AS di Idlib-Provinsi Barat Laut, Suriah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Jadwal Pemadaman Listrik di Sleman Hari Ini, Jumat 4 Juli 2025

Sleman
| Jum'at, 04 Juli 2025, 06:37 WIB

Advertisement

alt

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah

Wisata
| Senin, 30 Juni 2025, 06:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement