Advertisement
Presiden Jokowi Tegaskan Pentingnya Menumbuhkan Kepercayaan Strategis

Advertisement
Harianjogja.com, BANGKOK - Menumbuhkan kepercayaan strategis (strategic trust) untuk menjaga stabilitas dan perdamaian di Laut China Selatan (LCS sangat penting). Pernyataan tersebut disampaikan Presiden Jokowi dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-22 ASEAN-China di IMPACT Arena, Nonthaburi, Thailand, Minggu (3/11/2019).
Menurut Jokowi, saling percaya akan terwujud jika semua pihak mengutamakan dialog dan penyelesaian sengketa secara damai, dan menghormati serta mematuhi hukum internasional termasuk UNCLOS 1982.
Advertisement
Presiden Jokowi juga telah mencermati pengajuan dalam negosiasi tata perilaku (Code of Conduct) antara China dan anggota negara ASEAN, yaitu untuk menyelesaikan negosiasi dalam waktu tiga tahun. Tempo waktu tiga tahun tersebut disepakati saat ASEAN menyelenggarakan konferensi bisnis dan investasi di Singapura, pada November 2018.
“Yang Presiden inginkan adalah agar sentimen positif yang tercipta dalam meja perundingan melalui first reading negosiasi untuk CoC juga tercermin di situasi lapangan yakni di Laut China Selatan,” kata Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, yang mendampingi Presiden Jokowi dalam KTT ASEAN-China di Thailand.
First reading negosiasi CoC telah dilaksanakan oleh China dan negara-negara ASEAN pada Juli lalu, dan akan segera dilanjutkan dengan second reading pada 2020.
CoC yang merupakan penyempurnaan dari Deklarasi tentang Perilaku Para Pihak di Laut China Selatan (Declaration on the Conduct of Parties in the South China Sea/DOC) diharapkan bisa lebih kuat dan berkualitas---untuk mengatur tata perilaku setiap negara yang berbatasan dengan wilayah perairan tersebut, agar tidak memicu konflik atau sengketa.
Jika negosiasi CoC selesai, kata Menlu Retno, diharapkan konflik atau sengketa yang dipicu aksi saling klaim oleh negara-negara yang berbatasan dengan Laut China Selatan, tidak akan terulang.
Selama proses negosiasi berlangsung, dibutuhkan kepercayaan strategis yang harus terus dibangun dengan mengajak seluruh pihak untuk menahan diri, tidak menggunakan kekuatan militer, serta menciptakan situasi yang kondusif di Laut China Selatan.
Pihak China sendiri menyambut positif upaya untuk melanjutkan negosiasi CoC dengan negara anggota ASEAN, untuk mewujudkan Laut China Selatan yang aman, stabil, dan semakin baik untuk kerja sama ke depan.
“Kami bersedia bekerjasama dengan ASEAN, berdasarkan konsensus yang telah dicapai, untuk mempertahankan perdamaian dan stabilitas jangka panjang di Laut China Selatan, sesuai dengan jadwal yang ditetapkan selama tiga tahun,” kata Perdana Menteri China Li Keqiang yang menghadiri KTT ASEAN-China di Thailand.
Laut China Selatan merupakan wilayah perairan strategis yang berbatasan dengan Brunei Darussalam, Filipina, Indonesia, Vietnam, Malaysia, dan Singapura.
China mengklaim hampir seluruh wilayah perairan ini sebagai bagian dari teritorialnya. Namun, hal itu ditentang oleh negara-negara ASEAN.
Aksi saling klaim sempat menimbulkan ketegangan dan berpotensi memicu konflik, demikian dilaporkan Reuters.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- BNN Ungkap Wilayah Pesisir dan Perbatasan Rawan Peredaran Narkoba, Begini Polanya
- Seorang Perawat Rumah Sakit di Cirebon Diduga Lecehkan Remaja Disabilitas, Polisi Periksa 11 Saksi
- Mensos Usahakan Siswa Lulusan Sekolah Rakyat Dapat Beasiswa
- Dukung Pengamanan Kejaksaan oleh TNI, Wakil Ketua Komisi 1 DPR: Untuk Efektifkan Penegakan Hukum
- Ledakan di Garut Tewaskan 13 Orang, Prosedur Pemusnahan Amunisi Harus Dievaluasi
Advertisement

Polisi Selidiki Video Viral Pengendara Diduga Diancam Sajam di Jalan Jogja-Wonosari
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Microsoft Larang Pekerjanya Gunakan DeepSeek, Ini Alasannya
- Libur Panjang Waisak: Ruas Tol Jagorawi Berlakukan Contraflow Hari Ini
- Gunung Semeru Erupsi Lagi, Semburkan Material Vulkanik 700 Meter
- Mahasiswa Pengunggah Meme Tak Senonoh Bergambar Prabowo dan Jokowi, Polri: Proses Hukum Sudah Sesuai Prosedur
- 75.887 Jemaah Calon Haji Telah Diberangkatkan ke Tanah Suci
- Pemerintah Afghanistan Haramkan Permainan Catur
- Respons ITB Terkait Mahasiswanya Jadi Tersangka Seusai Unggah Meme Prabowo dan Jokowi
Advertisement