Advertisement
Nelayan Diimbau Waspada Penculikan kelompok Abu Sayyaf

Advertisement
Harianjogja.com, KALIMANTAN - Para nelayan diimbau agar waspada terhadap ancaman penculikan oleh kelompok Abu Sayyaf.
"Kami minta para nelayan membawa kapal-kapalnya berlayar menghindari kelompok Abu Sayyaf yang berpindah dari kawasan Tawi-Tawi ke kawasan Semporna," kata Kepala Seksi Keselamatan Berlayar Penjagaan dan Patroli Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Tarakan Syaharuddin di Tarakan, Kalimantan Utara, Sabtu (2/11/2019).
Advertisement
Menurut dia, sasaran kelompok Abu Sayyaf ini adalah wisatawan asing dan kapal-kapal yang melintas di kawasan Semporna, Sabah, Malaysia.
"Peringatan ini sudah diumumkan oleh VTS ( Vessel Trafic Service) Distrik Navigasi," kata Syaharuddin.
Sebelumnya KSOP Kelas III Kota Tarakan memperingatkan para nelayan terhadap ancaman penculikan di perairan Sabah dan Filipina.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kementerian HAM Menjadi Penjamin Pelaku Persekusi Retret, DPR Bertanya Alasannya
- Kementerian Sosial Pastikan Pembangunan 100 Sekolah Rakyat Dimulai September 2025
- KPK akan Pelajari Dokumen Terkait Kunjungan Istri Menteri UMKM ke Eropa
- Donald Trump Ingin Gelar UFC di Gedung Putih
- Indonesia Siap Borong Alutsista dari AS
Advertisement

Tegas! UGM Tolak Peserta Masuk Ujian Mandiri yang Tak Sesuai Aturan
Advertisement

Jalur Hiking Merapi di Argobelah Klaten Kian Beragam dengan Panorama Menarik
Advertisement
Berita Populer
- 3 Event Balap Akan Digelar di Sirkuit Mandalika di Bulan Juli 2025
- Bayar PBB Kini Bisa Gunakan Aplikasi Lokal, Ini Caranya
- 500 Ribu Orang Terdampak Aksi Mogok Petugas di Bandara Prancis
- 29 Penumpang KMP Tunu Pratama Jaya Masih Belum Ditemukan, SAR Lanjutkan Pencarian
- Gempa Jepang: Warga Panik dengan Ramalan Komik Manga, Pemerintah Setempat Bantah Ada Keterkaitan
- Kebakaran di California AS Meluas hingga 70.800 Hektare Lahan
- 1.469 Guru Siap Mengajar di 100 Sekolah Rakyat
Advertisement
Advertisement