Advertisement
Dipanggil ke Istana, Moeldoko: Tugas seperti Biasa, Membantu Presiden
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Moeldoko mengaku diminta Jokowi untuk menangani bidang yang sama seperti sebelumnya yaitu sebagai Kepala Staf Kepresidenan (KSP) seperti pada Kabinet Kerja Jilid I.
Moeldoko yang juga mantan Panglima TNI itu merupakan orang terakhir yang keluar dari area Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (22/10/2019) malam. Ia keluar dari area dalam Istana Kepresidenan, Jakarta, sekitar pukul 20.15 WIB.
Advertisement
Moeldoko tergolong lama berada di dalam karena masuk pada sekitar pukul 15.00 WIB.
Pria yang lahir di Kediri, 8 Juli 1957, itu mengaku mendapatkan amanah untuk membantu Presiden pada posisi yang tidak berubah
“Tugas seperti biasa, membantu Presiden,” kata Moeldoko menjawab pertanyaan wartawan.
Namun, saat ditanya lebih lanjut terkait dengan jabatan yang akan diembannya, Moeldoko tidak menjawab secara detail.
“Kalau diumumkan sekarang enggak serem dong, besok saja. Intinya Presiden meminta untuk saya bisa membantu beliau dan saya siap melaksanakan tugas. Bidangnya tidak berubah,” katanya.
Moeldoko sebelumnya adalah Kepala Staf Kepresidenan menggantikan Teten Masduki yang menjadi Koordinator Staf Khusus Presiden.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
- Indonesia-Iran Jalin Kerja Sama Teknologi Pertanian
Advertisement
Ratusan Juta Rupiah Dicairkan BPJS Ketenagakerjaan buat Pekerja di Kulonprogo
Advertisement
Peringati Hari Pendidikan Nasional dengan Mengunjungi Museum Dewantara Kirti Griya Tamansiswa di Jogja
Advertisement
Berita Populer
- 7 Bandara di Sulawesi Ditutup Usai Gunung Ruang Kembali Erupsi, Berikut Daftarnya
- Komisaris HAM PBB Prihatin dengan Sikap Polisi AS yang Membubarkan Aksi Mahasiswa Pro Palestina
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Aksi Buruh 1 Mei: Masyarakat Diminat Hindari Kawasan Monas Jakarta
- Prihatin Atas Temuan Kuburan Maasa di Gaza, Sekjen PBB Minta Operasi militer di Rafah Dihentikan
- Pendiri Sriwijaya Air Hendry Lie Terlibat Korupsi Timah Rp217 Triliun, Begini Respons Manajemen
- Di Jakarta Ada Aksi Buruh 1 Mei, Jokowi Pilih ke NTB
Advertisement
Advertisement