Advertisement
Isu HAM Dianggap Cuma Bahan Jualan Kampanye Jokowi

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo tak menyinggung soal hak asasi manusia (HAM) saat menyampaikan pidato fokus pemerintahannya lima tahun ke depan.
Komisi untuk Orang Hilang dan Tindak Kekerasan (Kontras) menyebut tidak disinggungnya isu HAM adalah bahan kampanye saja untuk meraih suara saat Pemilu 2019 silam.
Advertisement
"Disebutnya HAM selama ini hanya sebagai barang jualan kampanye semata. Sebagaimana dagangan, ia akan selesai ketika barangnya terjual," kata Rivan kepada Bisnis, Minggu (20/10/2019).
Menurutnya Jokowi tidak memberi tempat isu HAM di negara ini. Jokowi, kata Rivan telah selesai dengan isu-isu HAM.
Atas dasar itu, Rivan menyebut bahwa Jokowi telah lupa dengan nawacita yang dulu ia gaungkan tentang HAM. Poin nawacita itu, kata Rivan, tidak jelas juntrungannya saat ini.
Lebih jauh, Rivan menilai bahwa negara menganggap bahwa HAM adalah penghambat dalam melakukan sesuatu. Padahal, menurut Rivan, HAM adalah keharusan dalam mempertimbangan sebelum, saat, bahkan sesudah memutuskan sebuah kebijakan.
"Tidak terbahasnya isu HAM ini pula menggambarkan arah pemerintahan lima tahun ke depan. Isu HAM menjadi subordinat, namun di sisi lain glorifikasi terpilihnya kembali Indonesia sebagai anggota dewan HAM sangat berlebihan di saat pekerjaan rumah tentang HAM itu sendiri tidak ada yang selesai," tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kepala Desa di Garut Gondol Dana Desa Rp700 Juta, Langsung Ditahan Kejaksaan
- Dugaan Korupsi Pengadaan Chromebook, Perwakilan google Penuhi Panggilan Penyidik Kejagung
- Polisi tangkap Seorang Artis Sinetron Terkait Kasus Pemerasan
- Gunung Semeru Kembali Meletus, Tinggi Letusan 1 Kilometer
- Pembubaran Kegiatan Ibadah dan Perusakan Rumah Retret di Sukabumi, Kemenag Siapkan Regulasi Rumah Doa
Advertisement

Ini Alasan Tetap Menempel Kartu E-Toll Saat Melewati Tol Jogja-Solo Segmen Klaten-Prambanan yang Digratiskan
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Buntut Putusan MK Soal Pemilu dan Pilkada, DPR Bantah Ada Perdebatan
- Serapan Anggaran Makan Bergizi Gratis Hanya 7 Persen, Ini Alasan Badan Gizi Nasional
- Pemerintah Akan Gunakan Teknologi AI untuk Pemetaan Potensi Siswa Sekolah Rakyat
- Lawatan Presiden Prabowo ke Arab Saudi untuk Bahas Kampung Haji hingga Konflik Timur Tengah
- Iran Isyaratkan Bersedia Negosiasi Nuklir Jika AS Tidak Lagi Menyerang
- Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Kepulauan Tokara Jepang
- Bahas Isu Jual-Beli Pulau Bersama Komisi II DPR RI, Menteri ATR/Kepala BPN Tegaskan Tanah di Indonesia Tidak Bisa Dimiliki Asing
Advertisement
Advertisement