Advertisement
JK: Sudah Cukup Indonesia Memegang Prinsip Meminta Bantuan
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menekankan pentingnya perdamaian antarnegara.
JK menyebut pemerintah Indonesia harus banyak melakukan kerja sama ekonomi dengan negara-negara lain, sekaligus meningkatkan perdamaian dunia. Ia menyebut sebuah negara tidak akan maju kalau tidak ada perdamaian.
Advertisement
JK menjelaskan harus ada kesinambungan antara ekonomi negara dan perdamaian. Perdamaian akan terwujud kalau ekonominya tumbuh dengan baik.
"Karena suatu negeri yang maju tidak mungkin tanpa perdamaian. Perdamaian juga akan tumbuh apabila ekonomi berkembang dan baik bagi kota semuanya," ujar JK di Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri, Jalan Pejambon, Jakarta Pusat, Jumat (18/10/2019).
Pernyataan JK tersebut juga sekaligus untuk membahas soal lembaga dana kerja sama pembangunan internasional atau Indonesian Agency for International Development (AID) yang baru saja diresmikannya.
Lembaga itu menjadi salah satu wujud dari pengupayaan kerja sama ekonomi dengan hasil membantu perdamaian negara.
Menurut JK, pemerintah sudah saatnya tidak lagi meminta bantuan pada negara luar. JK menyebut yang seharusnya dikembangkan ialah saling membantu antar negara.
"Tentu awalnya tidak terlalu besar, tapi pada kerja sama ke depan pasti akan lebih baik lagi. Sejalan dengan kebutuhan dan kemampuan kita semua. Sudah cukup kita ini mempunyai prinsip meminta bantuan," jelas JK.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Suara.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Siap-Siap! Penerapan SLFF di Tol Sebelum Oktober 2024
- Ditanya soal Kemungkinan Maju di Pilkada, Kaesang Memilih Ini
- Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus
- Meningkatkan Perlindungan dari Penyakit Menular, Jemaah Calon Haji Disarankan Vaksin
- Dugaan Pelanggaran Wewenang, Wakil Ketua KPK Laporkan Anggota Dewas
Advertisement
Penyair Joko Pinurbo Wafat, Jenazah Disemayamkan di PUKJ Bantul
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Gaji Prabowo-Gibran Saat Sudah Menjabat, Ini Rinciannya
- Iuran Pariwisata Masuk ke Tiket Pesawat, Ini Kata Menteri Pariwisata
- KASD Sebut Penggantian Istilah dari KKB ke OPM Ada Dampaknya
- Mobil Mewah Harvey Moeis Disita Kejagung, Kali Ini Ferrari dan Mercy
- Ditanya soal Kemungkinan Maju di Pilkada, Kaesang Memilih Ini
- Siap-Siap! Penerapan SLFF di Tol Sebelum Oktober 2024
- Tak Terima Ditegur, Dua WNA Amerika Ini Diduga Aniaya Pecalang di Bali
Advertisement
Advertisement