Advertisement

Pujian Tito untuk JK: Dari Mediator Konflik sampai Birokrat Matang

Feni Freycinetia Fitriani
Jum'at, 18 Oktober 2019 - 14:57 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
Pujian Tito untuk JK: Dari Mediator Konflik sampai Birokrat Matang Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian. - Antara/Agus Bebeng

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA - Kapolri Tito Karnavian memaparkan jasa-jasa Wapres Jusuf Kalla (JK) bagi Indonesia saat menggelar tradisi purnatugas untuk menghormati JK yang akan mengakhiri masa jabatan sebentar lagi. Tito juga memuji sosok JK sebagai salah satu negarawan sekaligus politikus yang dimiliki NKRI.

"Beliau mediator dalam berbagai konflik," katanya di Auditorium Mutiara, PTIK, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (18/10/2019).

Advertisement

Tito memuji JK yang terlibat sebagai mediator dalam berbagai konflik di Indonesia, yaitu di Aceh, Poso, dan Ambon.

Bukan itu saja, Kapolri menilai Wapres JK sebagai sosok yang komplit. Pemilik Kalla Group tersebut bukan sekadar pengusaha sukses, tetapi sudah menjadi salah satu konglomerat di Indonesia.

Selain pengusaha sukses, Tito menilai JK juga merangkap politikus yang sangat handal. Seperti diketahui, selama hidupnya JK hanya loyal kepada Partai Golkar. JK menjabat sebagai Ketua Umum Partai Golkar Ke-8 periode 2004-2009.

Tito juga memuji sosok JK yang mengedepankan profesionalitas saat bekerja. Karena itu, JK dipercaya memegang berbagai jabatan strategis.

"Beliau ini birokrat yang sangat matang, pernah jadi Kepala Bulog dan Menko [Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat]. Yang fenomenal, satu-satunya wakil presiden yang menjabat dua kali," jelas Tito.

Terakhir, Kapolri mengapresiasi jiwa sosial yang dimiliki Wapres JK. Menurutnya, hal tersebut dinilainya membawa JK dapat diterima semua kalangan. Dalam kesempatan tersebut, Kapolri memberikan penghargaan berupa Pedang Pora kepada Wapres JK atas jasa-jasanya selama ini.

"Beliau juga aktif dalam DMI [Dewan Masjid Indonesoa]n yang ngurus masjid di Indoensia. Jadi di mana saja diterima. NU [jadi] kader, di Muhammadiyah beliau tokoh. Termasuk di kalangan garis keras, bisa diterima juga. Meskipun tidak harus satu pendapat," ucap Tito.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Pembangunan ITF Bawuran Capai 40 Persen, Pemkab Optimis Rampung Mei 2024

Bantul
| Kamis, 25 April 2024, 15:47 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Menyantap Lezatnya Sup Kacang Merah di Jogja

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 07:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement