Advertisement
Pujian Tito untuk JK: Dari Mediator Konflik sampai Birokrat Matang

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Kapolri Tito Karnavian memaparkan jasa-jasa Wapres Jusuf Kalla (JK) bagi Indonesia saat menggelar tradisi purnatugas untuk menghormati JK yang akan mengakhiri masa jabatan sebentar lagi. Tito juga memuji sosok JK sebagai salah satu negarawan sekaligus politikus yang dimiliki NKRI.
"Beliau mediator dalam berbagai konflik," katanya di Auditorium Mutiara, PTIK, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (18/10/2019).
Advertisement
Tito memuji JK yang terlibat sebagai mediator dalam berbagai konflik di Indonesia, yaitu di Aceh, Poso, dan Ambon.
Bukan itu saja, Kapolri menilai Wapres JK sebagai sosok yang komplit. Pemilik Kalla Group tersebut bukan sekadar pengusaha sukses, tetapi sudah menjadi salah satu konglomerat di Indonesia.
Selain pengusaha sukses, Tito menilai JK juga merangkap politikus yang sangat handal. Seperti diketahui, selama hidupnya JK hanya loyal kepada Partai Golkar. JK menjabat sebagai Ketua Umum Partai Golkar Ke-8 periode 2004-2009.
Tito juga memuji sosok JK yang mengedepankan profesionalitas saat bekerja. Karena itu, JK dipercaya memegang berbagai jabatan strategis.
"Beliau ini birokrat yang sangat matang, pernah jadi Kepala Bulog dan Menko [Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat]. Yang fenomenal, satu-satunya wakil presiden yang menjabat dua kali," jelas Tito.
Terakhir, Kapolri mengapresiasi jiwa sosial yang dimiliki Wapres JK. Menurutnya, hal tersebut dinilainya membawa JK dapat diterima semua kalangan. Dalam kesempatan tersebut, Kapolri memberikan penghargaan berupa Pedang Pora kepada Wapres JK atas jasa-jasanya selama ini.
"Beliau juga aktif dalam DMI [Dewan Masjid Indonesoa]n yang ngurus masjid di Indoensia. Jadi di mana saja diterima. NU [jadi] kader, di Muhammadiyah beliau tokoh. Termasuk di kalangan garis keras, bisa diterima juga. Meskipun tidak harus satu pendapat," ucap Tito.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Penerima Bansos Terlibat Judol, Wakil Ketua MPR: Layak Diganti
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
Advertisement

10 SD Tidak Dapat Murid Baru di Gunungkidul Tak Langsung Ditutup
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- BGN Minta Anggaran Makan Bergizi Gratis Ditambah Jadi Rp335 Triliun
- Polda Metro Jaya Targetkan Penyelidikan Kasus Kematian Diplomat Staf Kemenlu Rampung dalam Sepekan
- Hasil Penulisan Ulang Sejarah Bakal Diuji Publik 20 Juli 2025
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Jaksa Sebut Tom Lembong Tak Terima Uang, Tapi Kebijakannya Untungkan 10 Pihak
Advertisement
Advertisement