Pangeran William dan Kate Middleton Nonton Gletser di Pakistan
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Pangeran William dan istrinya Kate Middleton menyaksikan secara langsung sebuah dampak perubahan iklim yang menjadi misi perjalanan mereka kali ini. Keduanya mengunjungi gletser yang mencair di pegunungan Hindu Kush, tidak jauh dari perbatasan Pakistan dengan Afghanistan.
Keduanya terbang dengan helikopter ke ujung utara gletser Chiatibo, di mana seorang ahli perubahan iklim menjelaskan bagaimana itu bisa terjadi.
Advertisement
Situs tersebut merupakan salah satu dari sekitar 7.000 dari 7.200 gletser Pakistan yang menurut para pejabat meteorologi menunjukkan tanda-tanda mencair, dengan mengutip data yang dikumpulkan selama 50 tahun terakhir.
Sebelumnya, bangsawan bergelar Duke dan Duchess of Cambridge itu telah tiba di bandara di Chitral dan diberi topi gunung berbulu tradisional, mirip dengan yang dianugerahkan kepada ibu William, Putri Diana selama kunjungannya ke daerah itu pada 1991. Mereka juga diberikan album foto Diana selama kunjungannya.
William menyoroti kunjungan ke gletser dan tantangan perubahan iklim, tema utama perjalanan lima hari mereka, dalam pidato malam sebelumnya di resepsi yang diselenggarakan oleh Komisi Tinggi Inggris di monumen nasional Pakistan di ibukota, Islamabad.
Gletser utara Pakistan dan gletser di seluruh wilayah Hindu Kush dan Himalaya, adalah cadangan air yang penting bagi 250 juta orang, dan 1,6 miliar lainnya bergantung pada sungai-sungai yang berasal dari pegunungan, menempatkan banyak masyarakat dalam risiko ketika suhu global naik.
"Ini bisa menyebabkan hilangnya lebih dari sepertiga dari gletser vital ini dalam waktu kurang dari satu abad, dengan dampak besar tidak hanya pada ketersediaan air, tetapi pada pertanian dan pembangkit tenaga air," kata William dalam pidatonya, dilansir Reuters, Kamis (17/10/2019).
Dia berharap kunjungan ke Chitral akan membantunya lebih memahami tantangan yang dihadapi warga secara langsung.
"Saya berharap untuk belajar apa lagi yang bisa kita semua lakukan untuk membantu mencegah dan mengurangi bencana global yang akan datang ini," ujarnya.
Kate dan William kemudian mengamati kerusakan dan latihan tanggap darurat di sebuah desa di Chitral yang dilanda banjir akibat pencairan gletser.
Kunjungan mereka juga memukau orang-orang di permukiman Kalash, sebuah kelompok kecil asli yang tinggal di wilayah Chitral di mana mereka bertemu dengan orang-orang muda dan mengenakan syal dan hiasan kepala lokal yang berwarna-warni sembari disuguhi nyanyian dan tarian.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Reuters/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Rem Blong, Truk Tronton Sejumlah Kendaraan di Slipi, Satu Orang Meninggal Dunia
- Supriyani, Guru Honorer yang Dituduh Memukul Anak Polisi Divonis Bebas
- Walhi Minta Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok Jadi Momentum Berantas Penjahat Lingkungan
- KPK Sebut OTT di Bengkulu Terkait Pungutan Pendanaan Pilkada
- Terkait Pemulangan Mary Jane, Filipina Sebut Indonesia Tidak Minta Imbalan
Advertisement
Kenalkan! Kon Eling Si Molin, Layanan Konseling Psikologi secara Keliling untuk Perempuan dan Anak di Sleman
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Dugaan Politik Uang di Sleman, Pakar Hukum Minta Bawaslu Bertindak
- Kasus Korupsi Proyek Jalur Kereta Api, Negara Rugi Rp562,51 Miliar
- Tersangka Judi Online Komdigi Dituding Keluarga Megawati, Begini Klarifikasi dari PDIP
- Kementerian Perhubungan Mulai Mengecek Kelaikan Penerbangan Menjelang Natal dan Tahun Baru
- Kementerian BUMN Targetkan Kenaikan Deviden BUMN di Tahun 2025 Sebesar Rp90 Triliun
- Belasan Terdakwa Pungli Rutan KPK Dituntut hingga Enam Tahun Penjara
- Hari Ini Kejagung Kembali Periksa 5 Saksi dalam Kasus Impor Gula di Kemendag
Advertisement
Advertisement