Advertisement

Pemprov Papua Berupaya Pulihkan Trauma Pengungsi Wamena

Newswire
Selasa, 01 Oktober 2019 - 18:27 WIB
Sunartono
Pemprov Papua Berupaya Pulihkan Trauma Pengungsi Wamena Warga mengungsi di Mapolres Jayawijaya saat terjadi aksi unjuk rasa yang berakhir rusuh di Wamena, Jayawijaya, Papua, Senin (23/9/2019). - ANTARA/Marius Wonyewun

Advertisement

Harianjogja.com, JAYAPURA--Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Provinsi Papua berencana akan memberikan pemulihan trauma bagi para pengungsi Wamenasetelah terjadinya kerusuhan belum lama ini.

Kepala Dinas PPPA Provinsi Papua, Anike Rawar mengatakan pemulihan trauma ini khususnya akan diprioritaskan bagi para pengungsi perempuan dan anak yang terdampak kerusuhan di Kabupaten Jayawijaya tersebut.

Advertisement

"Bentuk pemulihan traumanya seperti apa, nanti akan kami koordinasikan dengan pimpinan terlebih dahulu," ujarnya, Selasa (1/10/2019).

Menurut Anike, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan Dinas Sosial Provinsi Papua terkait rencana pemulihan trauma bagi para pengungsi Wamena ini.

"Kami juga akan berkoordinasi dengan Lembaga Sosial Masyarakat (LSM) sehingga pemberian pemulihan trauma ini dapat lebih disinergikan," tambahnya.

Dia menjelaskan rencana pemberian pemulihan trauma ini bersamaan dengan kunjungan pihaknya ke tempat pengungsian yang kini dipusatkan di Sentani, Kabupaten Jayawijaya.

"Kami akan melibatkan LSM yang memiliki hati untuk perempuan dan anak sehingga trauma yang dialami dapat segera hilang," lanjutnya.

Sebelumnya, Jajaran Pangkalan Angkatan Udara (Lanud) Silas Papare mengklaim hingga Senin malam (30/9/2019) telah berhasil mengevakuasi sebanyak 5.588 pengungsi dari Wamena ke Jayapura pascarusuh di Kabupaten Jayawijaya belum lama ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Disbud DIY Rilis Lima Film Angkat Kebudayaan Jogja

Jogja
| Jum'at, 26 April 2024, 19:27 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement