Advertisement
China Pamerkan Rudal Antarbenua

Advertisement
Harianjogja.com, BEIJING--China memamerkan peluru kendali antarbenua jenis DF-41 yang mutakhir untuk pertama kalinya dalam parade militer Hari Nasional di Beijing, Selasa (1/10/2019).
Sebanyak 16 unit peluncur rudal jenis DF-41 berjalan beriringan di depan ribuan warga yang menyemut di sekitar Lapangan Tiananmen untuk memperingati ulang tahun berdirinya Republik Rakyat China itu.
Advertisement
"Itu salah satu rudal terbaru China," kata Atase Pertahanan Kedutaan Besar RI di Beijing Brigadir Jenderal TNI Kuat Budiman dikutip Antara.
Misil DF-41 tersebut memiliki daya jelajah lebih dari 14.000 kilometer dan dapat mengangkut sekitar 10 hulu ledak nuklir yang bisa mengarah ke mana saja di muka bumi ini.
Pusat Strategi dan Studi Internasional (CSIS) sebagai dapur pemikiran Amerika Serikat mencatat rudal terbaru milik China itu memiliki daya jelajah yang lebih panjang daripada LGM-30 Minuteman milik AS yang hanya mampu menjangkau jarak 13.000 kilometer.
Demikian pula DF-41 ini merupakan rudal balistik berjelajah terpanjang dalam sejarah militer China. "Riset dan pengembangan rudal ini sangat sukses. Selama uji coba, tak pernah mencatat kegagalan," kata pakar teknologi rudal China, Yang Chengjun dikutip Global Times.
Dalam puncak perayaan Hari Nasional itu Presiden Xi Jinping melakukan inspeksi semua persenjataan dan perangkat militer di Tiananmen yang merupakan titik nol kilometer Beijing tersebut.
Berdiri di atas mobil Limosin kap terbuka, Xi yang juga Sekretaris Jenderal Partai Komunis China (CPC) dan Kepala Komisi Pusat Militer (CMC) mengawali inspeksi dipandu Yi Xiaoguang selaku komandan parade militer.
Melalui pelantang, Xi berteriak, "Bangga kepada kalian, kamerad!" dan "Kamerad, terima kasih atas kerja keras kalian!"
"Salamku untukmu, Ketua!" balas prajurit yang mengikuti parade bersama 100.000 peserta lainnya itu.
Sehari sebelumnya, Presiden Xi memimpin upacara peletakan karangan bunga di monumen yang berada di tengah-tengah Lapangan Tiananmen.
Upacara peletakan karangan bunga di seberang Kota Terlarang pada Senin (30/9) pagi tersebut diikuti sekitar 4.000 orang. Selama rangkaian perayaan 70 tahun berdirinya RRC itu jalan-jalan utama di sekitar Tiananmen, termasuk stasiun kereta bawah tanah, dan jalan lingkar (ring) II Beijing disterilkan.
Bahkan beberapa restoran dan toko penjualan makanan-minuman di sekitar kawasan tersebut tutup sejak Senin (30/9/2019). "Terpaksa harus cari makan atau 'ngopinya' di luar Ring II," ujar seorang perempuan warga Guangdong saat ditemui di kawasan Dongcheng.
Hari Nasional China diperingati setiap tanggal 1 Oktober dan menjadi hari libur selama sepekan sehingga dimanfaatkan oleh warga setempat untuk mudik dan berwisata.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Satgas Koperasi Merah Putih Resmi Dibentuk, Zulkifli Hasan Jabat Ketua
- Selain GBK, Hotel Sultan hingga TMII Juga Bakal Dikelola Danantara
- Puluhan Warga Badui Digigit Ular Berbisa, 2 Meninggal Dunia
- Aduan Konten Judi Online Mencapai 1,3 Juta
- Tunjangan Guru Non ASN pada RA dan Madrasah Cair Juni 2025, Segini Besarannya
Advertisement

Jadwal KA Prameks Hari Ini, Sabtu 10 Mei 2025, dari Stasiun Tugu Jogja hingga Kutoarjo Purworejo
Advertisement

Jembatan Kaca Seruni Point Perkuat Daya Tarik Wisata di Kawasan Bromo
Advertisement
Berita Populer
- Profil Paus Leo XIV Asal Amerika Serikat
- Wamendes: Koprasi Merah Putih Jangan Mematikan Usaha di Desa yang Sudah Ada
- Polri Klaim Selesaikan 3.326 Kasus Premanisme dalam Operasi Serentak
- Puluhan Warga Badui Digigit Ular Berbisa, 2 Meninggal Dunia
- Donald Trump Serukan Gencatan Senjata Rusia-Ukraina Selama 30 Hari
- Penyidik KPK Jadi Saksi di Sidang Hasto Kristiyanto
- Menteri PU Targetkan 66 Sekolah Rakyat Dapat Diresmikan Prabowo Juli 2025
Advertisement