Advertisement

Polisi Sebut Penyebab Kematian Mahasiswa di Sultra Menunggu Hasil Autopsi

Newswire
Jum'at, 27 September 2019 - 03:57 WIB
Sunartono
Polisi Sebut Penyebab Kematian Mahasiswa di Sultra Menunggu Hasil Autopsi Sejumlah mahasiswa duduk di depan ruang gawat darurat RS Ismoyo Kendari saat menanti jenazah rekannya yang tewas tertembak di Kendari, Sulawesi Tenggara, Kamis (26/9/2019). - Antara Foto.

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA--Kepolisian Republik Indonesia menyatakan penyebab tewasnya mahasiswa di tengah aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh ribuan mahasiswa di Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Tenggara (Sultra) masih menunggu hasil autopsi.

"Masih proses autopsi untuk mengetahui apa yang menjadi penyebab utama kematiannya," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo di Gedung Mabes Polri, Jakarta, Kamis (26/9/2019).

Advertisement

Mahasiswa Fakultas Perikanan Universitas Halu Oleo, asal Desa Lakarinta, Kecamatan Lohia, Kabupaten Muna, bernama Randi, 21, disebutnya saat unjuk rasa terjatuh kemudian dievakuasi teman-temannya ke Rumah Sakit TNI AD dr Ismoyo pada pukul 16.18 Wita, tetapi tidak terselamatkan.

Kemudian jenazah mahasiswa tersebut dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Kendari untuk dilakukan autopsi. "Jadi belum dapat disimpulkan apa yang menjadi penyebab kematian. Jangan diframing peluru tajam. Kalau peluru tajam akan didalami," ujar Dedi Prasetyo.

Selain Randi, tiga mahasiswa lainnya yang belum diketahui identitasnya juga ikut mendapat kekerasan hingga luka parah.

Satu kondisi parah dirujuk ke Rumah Sakit Bahteramas. Sementara dua orang lainnya masih di rawat di rumah sakit Korem.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Ini Rekayasa Lalu Lintas yang Disiapkan Polres Bantul Untuk Atasi Kemacetan saat Libur Lebaran

Bantul
| Jum'at, 29 Maret 2024, 19:17 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII

Wisata
| Senin, 25 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement