Advertisement

Ini Posisi Pesawat Twin Otter Sebelum Hilang Kontak di Papua

Newswire
Sabtu, 21 September 2019 - 12:57 WIB
Sunartono
Ini Posisi Pesawat Twin Otter Sebelum Hilang Kontak di Papua Ilustrasi personel TNI dan Basarnas apel kesiapan untuk pencarian Heli MI 17 dengan nomor registrasi HA-5138 milik TNI AD yang hilang kontak dalam penerbangan dari Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang menuju Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua. /Ist-Dokumen Pendam XVII - Cenderawasih

Advertisement

Harianjogja.com, TIMIKA--Jajaran Air Navigation (Airnav) Indonesia Kantor Cabang Sentani memberikan dukungan penuh operasi pencarian pesawat Twin Otter DHC 6 seri 400 dengan nomor registrasi PK-CDC milik PT Carpediem Air yang hilang kontak di pedalaman Papua sejak Rabu (18/9/2019).

General Manajer Airnav Indonesia Kantor Cabang Sentani, Suwandi kepada Antara di Timika, Sabtu, mengatakan pencarian pesawat hilang kontak tersebut telah dilakukan selama tiga hari berturut-turut secara maksimal dengan mengerahkan sejumlah armada pesawat maupun helikopter dari Timika, namun hingga kini belum juga ditemukan.

Advertisement

"Kita semua sama-sama berdoa untuk memberikan keteduhan bagi keluarga penumpang dan awak pesawat ini. Inilah kondisi geografis Papua. Mudah-mudahan tim pencari terlindungi dan Tuhan memberikan cuaca yang bagus sehingga semuanya bisa mendapatkan jalan terbaik dan ditemukan dalam keadaan selamat," jelas Suwandi.

Suwandi menambahkan kontak terakhir pesawat Twin Otter PK-CDC dengan menara pengawas di Bandara Timika belum tentu mencerminkan lokasi kecelakaan pesawat tersebut mengingat kendala geografis di Papua yang cukup berat.

Komandan Pangkalan TNI AU Yohanes Kapiyau Timika, Letkol Penerbang Sugeng Sugiharto menyebutkan pesawat nahas tersebut melaporkan posisi terakhirnya di titik 37,5 notical mile pada radial 56 derajat pada menit 01.59 UTC.

Namun, dua menit setelah itu pesawat tidak terdeteksi lagi. Pesawat lalu terdeteksi kembali pada ketinggian 14.200 kaki, di kawasan tebing pegunungan.

"Posisi tersebut mengindikasikan pesawat mengalami insiden di lokasi 15 mile dari Ilaga, Kabupaten Puncak, atau sekitar 42,5 mile dari Timika. Kami memprediksi posisi pesawat berada di tebing. Pencarian selanjutnya kita fokus ke lembah di bawah tebing tersebut," lanjut Letkol Sugeng.

Pesawat Twin Otter DHC6-400 dengan nomor registrasi PK-CDC milik PT Carpediem Air itu hilang kontak dalam penerbangan dari Timika menuju Ilaga pada Rabu (18/9/2019) sekitar pukul 10.56 WIT.

Pesawat yang mengangkut beras dengan kapasitas 1.700 kilogram milik Perum Bulog itu dikemudikan Kapten Pilot Dasep Ishak dengan Copilot Yudra Tetuko dan mekanik Ujang Suhendar membawa serta seorang penumpang yaitu Bharada Hadi Utomo, anggota Brimob yang bertugas di Ilaga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Baliho Menjamur di Jalanan Sleman, Lurah Banyurejo Siap Maju di Pilkada 2024

Sleman
| Jum'at, 19 April 2024, 20:07 WIB

Advertisement

alt

Pengunjung Kopi Klotok Membeludak Saat Libur Lebaran, Antrean Mengular sampai 20 Meter

Wisata
| Minggu, 14 April 2024, 18:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement