Advertisement
Bulog: Indonesia Tak Perlu Impor Beras hingga Tahun Depan

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Perum Bulog optimistis Indonesia tidak akan mengimpor beras hingga tahun depan karena stok beras di gudang Bulog mencapai 2,6 juta ton.
Direktur Utama Bulog Budi Waseso mengatakan stok sebesar 2,6 juta ton masih cukup untuk memenuhi kebutuhan penyaluran hingga Maret 2020.
Advertisement
“Kalau prediksi saya sampai tahun depan tidak ada impor,” katanya usai menghadiri rapat di kantor Kementerian Bidang Perekonomian, Rabu (18/9/2019).
Lebih lanjut, dia menjelaskan bahwa di samping stok yang masih tinggi, penyaluran rata-rata harian untuk operasi pasar yang dilakukan pihaknya masih sekitar 6.000 ton per hari. Dengan kata lain, kebutuhan beras untuk operasi pasar hingga akhir tahun akan berkisar di angka 600.000 ton.
Adapun untuk kebutuhan penyaluran bantuan pangan non tunai (BPNT), pihaknya telah mengalokasikan hingga 700.000 ton beras. Namun, Pria yang akrab disapa Buwas ini memprediksi penyaluran beras untuk kebutuhan BPNT hanya akan mencapai 300.000 ton hingga akhir tahun.
“Prediksi saya karena di lapangan masih ada yang belum lancar karena masih punya kepentingan-kepentingan sehingga paling maksimal, sambil kita benahi, 300.000 [ton] sampai akhir tahun,” ujarnya.
Dia pun optimistis stok beras hingga akhir tahun ini bisa terjaga di angka 2 juta ton. Oleh karena itu, walaupun tidak akan ada panen dalam 3 bulan ke depan, dia yakin persediaan yang ada di gudang Bulog bisa bertahan hingga Maret 2020.
Meskipun begitu, untuk target serapan tahun depan, dia belum bisa memprediksi secara pasti. Pasalnya, hal ini harus memperhitungkan kondisi sebenarnya stok beras bulog hingga akhir tahun atau bahkan hingga 3 bulan pertama pada tahun depan.
“Makanya kita hitung tahun ini kayak apa. Serapan kepakainya kayak apa, kebutuhan berapa. Tahun depan kita naikkan tingkatannya 10 persen sampai 20 persen [atau] bisa juga di bawah kalau ternyata stok kita banyak,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Pemerintah Sebut Makan Bergizi Gratis Telah Menjangkau 5,58 Juta Orang
- Pemilu dan Pilkada Diputuskan Diadakan Terpisah, DPR Pertanyakan Posisi Mahkamah Konstitusi
- Terungkap, Mantan Wali Kota Semarang Mbak Ita Melarang Pegawai Bapenda Hindari Panggilan KPK
- Sidang Suap Mantan Wali Kota Semarang, Kepala Bapenda Setor Rp1,2 Miliar ke Mbak Ita
- Pasangan Gay di Lamongan Dicokok Polisi Karena Bikin Konten Pornografi di FB-MiChat
Advertisement

Konflik Antarnegara Bisa Berdampak pada Harga Energi di Indonesia
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Hujan Ringan Selimuti Sejumlah Kota Besar Hari Ini Senin 30 Juni 2025
- Paket Makan Bergizi Gratis Selama Liburan Sekolah, dari Roti, Telur, hingga Buah
- Iran Kirim Surat ke PBB, Minta AS dan Israel Tanggung Jawab atas Agresi
- Donald Trump Sebut Iran Punya 4 Situs Nuklir Utama
- Polda Lampung Tindak 693 kendaraan ODOL
- Guru Ngaji di Jaksel Cabuli 10 Santri Perempuan, Begini Modusnya
- Satgas Pangan Panggil Produsen 212 Merek Beras Nakal Hari Ini
Advertisement
Advertisement